generasi milenial
Kamis, 16 Oktober 2025 17:04 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, kebiasaan membeli kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Apa pun aktivitasnya, kopi hampir selalu hadir. Bahkan, ada yang bisa membeli kopi hingga tiga kali sehari, saat berangkat kerja, waktu makan siang, dan sepulang kantor.
Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membuat keuangan bocor perlahan. Coba bayangkan, jika setiap hari beli kopi tiga kali, berapa banyak uang yang keluar? Mungkin jumlahnya setara dengan biaya makan siangmu.
Tidak ada salahnya menikmati kopi dari kafe, tapi penting untuk tahu batasnya. Berikut beberapa alasan kenapa kebiasaan jajan kopi bisa bikin dompet menipis, serta tips untuk mengatasinya. Simak penjelasannya di bawah ini!
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa alasan kenapa ngopi bikin dompet tipis:
Harga secangkir kopi di kafe umumnya berkisar biasanya mulai dari Rp30.000. Sekilas memang terlihat kecil, namun jika menjadi kebiasaan harian, pengeluarannya bisa mencapai lebih dari Rp1 juta per bulan.
Padahal, jumlah tersebut sebenarnya bisa dialokasikan untuk hal-hal yang lebih penting seperti belanja kebutuhan bulanan, menambah tabungan, atau membayar cicilan. Jadi, harga kopi yang terlihat “sepele” ternyata bisa setara dengan biaya makan sehari-hari.
Mungkin beberapa orang berpikir, “ah sekali-kali” saat membeli kopi. Namun, kebiasaan kecil ini sering kali berubah menjadi rutinitas. Yang awalnya hanya seminggu sekali, berubah jadi dua kali, lalu meningkat hingga hampir setiap hari.
Akhirnya keuangan mengalami kebocoran kecil yang terus menerus. Yang awalnya tidak terasa, tapi lama-kelamaan membuat saldo rekening perlahan berkurang tanpa disadari. Minum kopi setiap hari memang bikin segar, tapi dompet bisa ikut sekarat.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Minum Kopi yang Harus Dihindari
Biasanya, menikmati kopi di luar jarang dilakukan sendirian. Pasti ada camilan, kue, bahkan makanan berat juga dipesan. Selain itu, kegiatan ini sering dijadikan momen untuk berkumpul bersama teman.
Alhasil, pengeluaran yang muncul bukan sekadar untuk secangkir kopi, tetapi juga untuk seluruh pengalaman nongkrong yang biayanya jauh lebih besar.
Sebagian orang, menikmati kopi di kafe bukan soal memenuhi kebutuhan kafein, tapi juga menjadi bagian dari identitas sosial. Ada kepuasan sendiri saat bisa membagikan foto kopi di media sosial atau hadir di tempat yang sedang populer.
Lama-lama, kebiasaan ini membuat biaya ngopi melampaui nilai fungsional minumannya. Kopi pun bergeser dari sekadar kebutuhan sederhana menjadi penanda status sosial.
Kebiasaan ini jika tanpa perencanaan bisa mengganggu pencapaian tujuan keuangan yang lebih besar. Uang yang seharusnya dialokasikan untuk dana darurat, investasi, atau persiapan masa depan justru terpakai untuk kepuasan sesaat.
Meski sepele, pengeluaran kecil yang dilakukan terus-menerus bisa menjadi penghalang dalam meraih kebebasan finansial di masa depan.
Berikut tips ngopi hemat yang bisa kamu lakukan:
Tak ada salahnya sesekali mampir ke kedai kopi sederhana yang justru menyajikan rasa luar biasa. Biasanya, harga kopi di tempat seperti ini lebih terjangkau.
Cobalah lebih sering menjelajahi berbagai kedai kopi lokal yang enak tapi ramah di kantong, dengan memanfaatkan rekomendasi dari media sosial.
Salah satu cara sederhana untuk menghemat pengeluaran ngopi adalah dengan beralih ke kopi kemasan sachet atau kopi bubuk yang bisa diseduh sendiri di rumah. Beberapa merek kopi instan yang rasanya tidak kalah nikmat dibanding kopi dari kafe ternama.
Kamu bisa membuat kopi sendiri di rumah. Secangkir kopi buatan sendiri bisa jauh lebih hemat dibandingkan membeli di kafe. Selain itu, kamu bisa bereksperimen dengan berbagai rasa sehingga momen ngopi tetap menyenangkan meski hanya dilakukan di rumah.
Beberapa kedai kopi terkadang menawarkan promo menarik, seperti diskon spesial tahun baru, promo selama bulan Ramadan, atau penawaran khusus pada event tertentu seperti perayaan ulang tahun.
Ada juga promo rutin yang bisa dimanfaatkan jika kamu menggunakan metode pembayaran tertentu. Agar tak ketinggalan informasi tentang promo dan diskon terbaru dari kedai kopi favoritmu, pastikan kamu mengikuti akun media sosial mereka.
Menetapkan anggaran khusus untuk ngopi bisa membuat kebiasaan ini tetap menyenangkan tanpa mengganggu keuangan. Kamu bisa menyisihkan sedikit dari penghasilan bulanan untuk kebutuhan gaya hidup, termasuk menikmati kopi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 11 Oct 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 16 Okt 2025