Unik
Kamis, 29 Februari 2024 20:46 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Tidur adalah salah satu aktivitas yang penting untuk kita penuhi. Meski begitu, seringkali sebagian masyarakat tampaknya menganggap remeh tidur, bahkan menganggap sepele munculnya gangguan tidur.
Gangguan tidur mencakup berbagai kondisi yang mengganggu jumlah, kualitas, atau waktu tidur seseorang. Kuantitas tidur mengacu pada durasi tidur yang sesuai dengan kebutuhan individu, sementara kualitas tidur mencakup fragmentasi dan gangguan tidur yang sering terjadi di malam hari.
Perubahan yang muncul dalam pola bangun dan tidur melibatkan proses neurologis kompleks yang dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Gangguan tidur sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal, dan pengalaman tidur yang memadai bervariasi antara individu.
Berikut beberapa jenis gangguan tidur yang umum, seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes.
Kesulitan tidur atau mempertahankan tidur, sering membuat seseorang merasa tidak puas dengan tidurnya. Gejala dari insomnia ini meliputi masalah fisik seperti kemerahan atau pembengkakan mata, serta gejala psikologis seperti lesu atau kesulitan berkonsentrasi.
Hipersomnia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami tidur berlebihan dan sering mengantuk di siang hari. Narkolepsi adalah salah satu bentuk hipersomnia yang dapat menyebabkan keadaan di mana seseorang tidak dapat menghindari tidur.
Gangguan tidur yang tidak biasa, seperti berjalan atau bicara saat tidur, atau pengalaman mimpi yang menakutkan. Gejala ini bisa terjadi saat tidur atau saat seseorang baru saja bangun.
Insomnia adalah gangguan tidur yang umum, dan penyebabnya bisa bervariasi, termasuk gaya hidup, masalah lingkungan tidur, atau masalah kesehatan fisik dan mental. Untuk mengatasi insomnia ringan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Itu tadi beberapa jenis gangguan tidur dan cara mengatasinya.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 29 Feb 2024