Walikota Padang Gandeng Tokoh Agama Ajak Masyarakat untuk Ikuti Vaksinasi

Selasa, 19 Oktober 2021 17:31 WIB

Penulis:Sutan Marajo

Editor:Sutan Marajo

WALIKOTA PADANG ALIM ULAMA.jpg
Wali Kota Padang Hendri Septa saat silaturrahim dengan pimpinan organisasi keagamaan, Badan Intelegen Negara (BIN) Sumatera Barat serta unsur Forkopimda Kota Padang di kediaman resminya, Senin malam (18/10/2021). (Dok. Humas)

Atas nama Pemerintah Kota Padang, Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku bersyukur mendapat dukungan langsung dari pimpinan para ulama dan tokoh agama di Kota Padang untuk melaksanakan vaksinasi massal kepada para mubaligh/penceramah dan para da'i di Kota Padang.

Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa usai silaturrahim dengan pimpinan organisasi keagamaan, Badan Intelegen Negara (BIN) Sumatera Barat serta unsur Forkopimda Kota Padang di kediaman resminya, Senin malam (18/10/2021).

"Kita berkumpul bersama-sama malam ini, hadir Nahdatul Ulama (NU) Kota Padang, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Kota Padang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, BIN dan Forkopimda Kota Padang. Kita berkumpul membicarakan bagaimana langkah dan upaya kita melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Padang," ujar Wako Hendri Septa, dikutip dari laman FB Humas Pemko Padang, Selasa (19/10/2021).

Wako Hendri Septa mengatakan, ada sekitar 1500 para mubaligh/penceramah di Kota Padang yang dapat disasar untuk melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi Covid-19.

"Kita akan lakukan pendataan terlebih dahulu melalui Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang. Setelah itu kita akan bergerak untuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menyasar para mubaligh/penceramah dan da'i di kota Padang," kata Wako Hendri Septa.

Wali kota menambahkan, Pemerintah Kota Padang diberi target oleh pemerintah pusat untuk capaian vaksinasi sebanyak 720 ribu jiwa sampai akhir tahun 2021 ini. Saat ini Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang baru mencapai 365 ribu jiwa. Oleh karenanya dukungan dari pimpinan para ulama dan pimpinan organisasi keagamaan sangat dibutuhkan untuk mengajak para mubaligh dan penceramah agar mau divaksin.

"Semoga dengan ikhtiar kita bersama dapat menjaga masyarakat agar terhindar dari Covid-19 ini sehingga Kota Padang dapat lepas dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Padang H.Japeri Jarap mengatakan, bahwa vaksinasi Covid-19 yang tengah di galakkan saat ini merupakan ikhtiar bersama Pemerintah Kota Padang dengan para ulama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Untuk itu kami dari MUI mengajak para mubaligh/penceramah di Kota Padang untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Padang. Kemudian juga terus mengajak jamaah untuk menjalani ikut vaksin. Vaksin ini insha Allah aman," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Tanfiziyah PCNU Kota Padang Yultel Ardi juga mengimbau kepada seluruh warga nahdin Kota Padang untuk ikut vaksinasi karena ini merupakan upaya bersama untuk menjaga diri agar terhindar dari pandemi Covid-19.

Dukungan serupa juga disampaikan, Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Kota Padang Prof. Dr. Salmadanis, bahwa salah satu penyebab masih rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang karena masih belum banyak para mubaligh/penceramah.

"Karena kita ingin adik kita, anak kemenakan kita dan saudara kita ingin sekolah. Makanya ayo kepada para da'i dan para mubaligh Kota Padang mari kita ikuti vaksinasi Covid-19. Ini merupakan ikhtiar kita bersama agar terlepas dari pandemi Covid-19," ujar Prof.Dr.H Salmadanis yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang itu.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama  Kota Padang Edy Oktaviandy untuk mengajak para mubaligh dan para da'i di Kota Padang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Para da'i atau para mubaligh ini memiliki jamaah. Jadi ketika mereka ikut vaksinasi Covid-19 maka jamaah juga akan mengikuti sehingga akan memperbanyak capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang,"pungkasnya.

Kegiatan yang diawali jamuan makan malam bersama itu dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Sumatera Barat Hendra, Dandim 0312 Padang Dandim 0312/Padang Kolonel Inf M. Ghoffar Ngismangil, Kapolresta Padang, Asisten Pemerintah dan Kesra Edi Hasymi, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan pimpinan OPD terkait dilingkup Pemko Padang.

(Mul/Prokopim Pdg)