Nasional
Baterai Samsung Anda Terganggu? Ini Cara Agar Tahan Lama
JAKARTA - Samsung diketahui telah meningkatkan daya tahan perangkatnya dengan memberikan pembaruan sistem operasi (OS) dan keamanan hingga tujuh tahun. Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan HP tetap aman dan selalu mendapatkan fitur terbaru. Akan tetapi, bisa jadi tetap ada satu masalah yang mungkin muncul, yaitu baterai HP mungkin tidak bertahan selama itu tanpa mengalami penurunan performa.
Untungnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat proses degradasi baterai dan memperpanjang umurnya. Salah satu metode paling efektif adalah membatasi kapasitas pengisian daya. Cara ini membantu mengurangi tekanan pada baterai sehingga bisa lebih awet. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
- Cara Mencegah Orang Lain Download Instagram Reels Anda, Lindungi Konten Anda!
- Tak Hanya KY, Kini MK Hanya Bisa Bayar Gaji Pegawai Sampai Mei 2025
- Meski Belum Kantongi Izin, iPhone 16 Bisa Tiba di RI lewat Jalur Ini
Alasan Mengapa Perlu Membatasi Kapasitas Pengisian Baterai
Baterai lithium-ion yang digunakan di kebanyakan HP secara alami akan menurun kualitasnya seiring waktu karena reaksi kimia saat proses pengisian dan pemakaian. Jika Anda sering mengisi daya dari 0% sampai 100%, baterai akan cepat rusak.
Menurut penelitian, menjaga level baterai di kisaran 20% hingga 80% dapat memperlambat proses degradasi. Banyak orang masih terbiasa mengisi daya hingga 100% dan membiarkan baterai habis sampai 0%, padahal kebiasaan ini bisa mempercepat kerusakan baterai. Idealnya, isi daya HP di kisaran 20%-90% atau bahkan 80% jika memungkinkan.
Kabar baiknya, Samsung sudah menyediakan fitur Modes and Routines yang bisa membantu membatasi pengisian daya secara otomatis.
Cara Mengatur Batas Pengisian Daya di HP Samsung
Agar ponsel Samsung Anda tidak mengisi daya lebih dari batas tertentu, Anda bisa membuat dua routines otomatis dengan langkah berikut:
Mengaktifkan Perlindungan Baterai Saat Daya di Bawah 90%
- Buka aplikasi Settings di HP Samsung.
- Masuk ke Modes and Routines, lalu pilih Routines.
- Ketuk ikon Plus (+) untuk membuat rutinitas baru.
- Akan muncul dua bagian: If dan Then.
- Pada bagian If, tekan Plus (+) dan cari Charging Status.
- Pilih Wired dan Wireless charging, lalu tekan Done.
- Tekan Plus (+) lagi di bagian If, cari Battery Level, dan atur ke Below 90% (atau sesuai preferensi). Lalu tekan Done.
- Beralih ke bagian Then, tekan Plus (+).
- Cari Battery Protection, atur ke On, dan pilih Maximum, lalu tekan Done.
Sekarang, saat ponsel Samsung Anda mengisi daya dan baterai masih di bawah 90%, fitur perlindungan baterai akan aktif.
Mematikan Perlindungan Baterai Saat Daya di Atas 90%
Agar perlindungan baterai otomatis nonaktif saat daya HP sudah melewati batas yang ditentukan, buat rutinitas kedua:
- Kembali ke Modes and Routines, lalu tekan Plus (+) untuk membuat rutinitas baru.
- Pada bagian If, tekan Plus (+) dan cari Charging Status.
- Pilih Wired dan Wireless charging.
- Tekan Plus (+) lagi di bagian If, cari Battery Level, dan atur ke Above or equal to 90%.
- Pada bagian Then, tekan Plus (+), cari Battery Protection, dan atur ke Max dengan Battery Protection On.
Sekarang, kedua rutinitas ini akan bekerja bersama untuk memastikan baterai tidak terisi lebih dari batas yang kamu tentukan, sehingga umurnya bisa lebih panjang.
- APBN Makin Ketat, ASN Disebut Bakal WFH Demi Hemat
- Strategi Javier Milei Bawa Argentina Kembali Surplus Setelah 14 Tahun Defisit
- LK21- Sarangfilm21 Ilegal, Ini Pilihan 8 Situs Streaming Film yang Aman
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperpanjang umur baterai HP atau ponsel Samsung Anda. Selain itu, Anda juga bisa menjaga agar baterai HP Samsung Anda tetap awet dengan menghindari meletakkan ponsel di lokasi dengan suhu ekstrem, gunakan charger biasa saat tidak terburu-buru, mengaktifkan fitur adaptive battery, kurangi aplikasi yang tetap berjalan di background, matikan fitur yang tidak digunakan, serta jangan sampai baterai ponsel Anda di bawah 20%.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 13 Feb 2025