Nasional
Inilah 5 Novel Han Kang, Penulis Korea Selatan Peraih Nobel Sastra 2024
JAKARTA - Baru-baru ini penulis asal negeri Ginseng, Korea Selatan berhasil memenangkan Hadiah Novel Sastra 2024 atas karya-karyanya. Novel yang ditulis oleh Han Kang dinilai mampu menggabungkan prosa dengan nuansa yang puitis yang mengungkapkan trauma sejarah dan ketidakpastian hidup manusia. Keberhasilannya meraih prestasi ini membuatnya berharap agar kemenangannya menjadi kebanggaan bagi pembaca sastra Korea.
Han Kang adalah penulis perempuan pertama dari Korea yang berhasil memenangkan penghargaan Novel ini. Ia juga dikenal karena empatinya terhadap kehidupan yang rentan terutama perempuan. Sebelum meraih Nobel, bukunya yang berjudul The Vegetarian telah berhasil mendapatkan Booker International prize pada 2016.
Bagi Anda yang penasaran dengan buku karya Han Kang, Anda bisa menyimak rekomendasinya berikut ini.
- 5 Ibu Negara Paling Korup di Dunia, Punya Gaya Hidup Mewah!
- Menguak Kontroversi Perdagangan Manusia yang Libatkan Pesohor, Terbaru Ada P Diddy
- Ingin Tabungan Banyak ala Film Home Sweet Loan? Coba Lakukan Hal Ini!
Rekomendasi Buku Karya Han Kang, Novelis Asal Korsel yang Raih Nobel Sastra 2024
1. The Vegetarian
The Vegetarian adalah novel yang membawa Han Kang meraih perhatian internasional setelah memenangkan Booker Prize Internasional pada 2016. Novel ini mengisahkan tentang seorang wanita Korea yang tiba-tiba memutuskan untuk berhenti makan daging.
Uniknya, sang tokoh utama ini tetap diam sepanjang cerita, sementara kisahnya diceritakan melalui sudut pandang suaminya, iparnya, dan kakak perempuannya. Reaksi mereka, mulai dari jijik hingga ketertarikan seksual dan iri hati, sangat kontras dengan keheningan sang wanita, yang menolak mengakui kesalahannya. Melalui reaksi tokoh-tokoh di novel The Vegetarian, Han Kang menggambarkan masyarakat patriarki yang kaku dengan norma yang seringkali kejam.
2. Greek Lessons
Novel pendek namun mendalam ini menggambarkan dua individu yang kehilangan hal penting dalam hidup mereka. Tokoh perempuan, yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, memilih untuk tidak berbicara, sementara tokoh laki-laki perlahan kehilangan penglihatannya karena penyakit keturunan.
Untuk bisa berkomunikasi lagi, sang wanita belajar bahasa Yunani Kuno karena, menurutnya, bahasa yang tidak lagi digunakan tidak bisa menyakitinya. Kisah ini juga menggali tentang bagaimana kata-kata dapat membentuk dunia luar dan dalam kita, tetapi juga bisa merusak identitas kita yang paling rapuh.
3. Human Acts
Seperti dalam novelnya yang terbaru We Do Not Part (yang akan terbit dalam bahasa Inggris pada Januari 2025), Human Acts menggambarkan sejarah Korea yang kelam. Novel ini menceritakan pemberontakan mahasiswa di Gwangju pada Mei 1980 yang dihancurkan dengan kejam oleh junta militer.
Han Kang, yang menghabiskan masa kecilnya di Gwangju, memberikan perspektif berbeda yang terus berubah, membuat cerita penuh ketegangan. Melalui bahasa yang sederhana namun mendalam, Han menjelajahi batas antara pelaku dan korban, serta hidup dan mati. Novel ini memberi makna baru tentang bagaimana kita hidup dengan masa lalu.
4. The White Book
Dalam The White Book, narator tanpa nama merenungkan warna putih untuk mengatasi kesedihan yang ada di dalam dirinya. Melalui cerita-cerita yang terhubung, ia mencoba memahami tragedi yang menghantui keluarganya, terutama kematian kakaknya. Dengan bahasa yang indah dan melankolis, novel ini menggali tema duka dan cara kita memahami dunia melalui warna dan kehadiran atau ketidakhadirannya.
5. We Do Not Part
Novel ini adalah karya paling signifikan Han Kang sejak The Vegetarian. We Do Not Part mengisahkan soal persahabatan dua wanita yaitu Kyungha dan Inseon sambil mengeksplorasi babak tersembunyi dalam sejarah Korea.
Dikisahkan Kyungha menerima pesan mendesak dari temannya, Inseon, yang meminta dia kembali ke Pulau Jeju untuk menyelamatkan burung peliharaannya. Di tengah badai salju, Kyungha terjebak dalam kegelapan yang lebih dalam dari yang dia duga.
Novel ini membahas persahabatan, cinta, dan kekerasan, serta bagaimana menghidupkan kembali kenangan yang terlupakan untuk mencegahnya hilang.
- Intip Gaya Hidup Sederhana 6 Pejabat RI Zaman Dulu, Jauh dari Hedonisme!
- Ketahui Apa Itu ‘Lipstick Effect’ yang Bisa Jadi Indikator Ekonomi Sulit
- Taylor Swift Jadi Musisi Wanita Terkaya di Dunia Lampaui Rihanna
Itu tadi beberapa rekomendasi novel yang ditulis oleh Han Kang, novelis perempuan Korea Selatan yang berhasil meraih Nobel Sastra 2024.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 15 Okt 2024