Nasional
10 Cara Jadi Food Vlogger Agar Brand Cepat Melirik Anda
JAKARTA – Menjadi food vlogger adalah salah satu cara yang menyenangkan dan kreatif untuk menciptakan konten online yang informatif dan menghibur bagi audiens.
Namun, dunia ini cukup kompetitif karena sudah banyak food vlogger berpengalaman yang telah membangun komunitas pengikutnya selama bertahun-tahun.
Terlebih jika sudah mandapat endorse dari brand kuliner, tentu hal tersebut impian para food vlogger. Selain menambah cuan, kerja sama endorsement juga berperan dalam meningkatkan kredibilitas serta memperluas jaringan, lho.
- Dulu Cuma Usaha Rumahan, Kini Richeese Factory Jadi Raksasa Kuliner Nasional
- 6 Rekomendasi Wisata Alam di Majalengka, Masih Asri dan Sejuk!
- Lewat Pembiayaan dan Edukasi Keuangan, BRI Berdayakan Puluhan Ribu Klaster Usaha
Lantas, bagaimana cara menjadi food vlogger agar cepat dapat endorse kuliner? Yuk, simak artikel berikut!
Tips Jadi Food Vlogger Biar Cepat Dapat Endorse Kuliner
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips menjadi food vlogger agar cepat dapat endorse kuliner:
1. Mulai dengan Alat Sederhana
Awali dari hal-hal yang sederhana, namun tanamkan niat yang kuat serta pola pikir positif bahwa kalian sedang membangun sesuatu yang bernilai untuk diri sendiri.
Menjadi seorang food vlogger memang idealnya memerlukan kamera yang mumpuni. Namun, jika belum memiliki peralatan tersebut dan baru memulai, tidak masalah untuk memanfaatkan handphone yang sudah dimiliki sebagai modal awal.
2. Review Makanan Unik yang Sedang Ramai di Daerah Kalian
Dalam membuat konten, kalian tidak perlu repot atau merasa harus menyajikan makanan yang mahal sebagai bahan utama. Cukup cari kuliner yang menurut kalian unik dan belum banyak diketahui orang. Fokus pada tujuan untuk menghadirkan sesuatu yang bisa membangkitkan rasa penasaran penonton.
Jika di sekitar kalian terdapat makanan tradisional khas daerah, itu bisa menjadi ide konten menarik yang mampu memperkenalkan kekayaan kuliner lokal kepada audiens.
Agar konten food vlogger kalian lebih menarik perhatian, sesekali cobalah mengulas makanan yang sedang viral atau ramai dibicarakan di media sosial. Strategi ini cukup efektif untuk meningkatkan jumlah penonton, serta membantu menambah subscriber atau follower kalain.
3. Punya Ciri Khas Saat Opening
Hampir semua kreator konten menjadikan ciri khas dalam intro atau pembukaan sebagai elemen penting, karena inilah yang menjadi identitas unik masing-masing pembuat video.
Sebagai seorang food vlogger, kalian juga perlu memiliki keunikan tersendiri dalam setiap video yang kalian buat. Tujuannya agar penonton lebih mudah mengenali dan mengingat kalian dari konten yang mereka tonton.
Misal, sebelum mulai mencicipi makanan, kalian bisa membiasakan diri meneriakkan jargon khas atau menampilkan ekspresi yang unik, hal-hal kecil seperti ini bisa menjadi signature yang melekat di ingatan penonton.
4. Buatlah Judul yang Sensasional
Tujuannya adalah menarik perhatian orang sejak pandangan pertama agar mereka penasaran dan terdorong untuk menonton video kalian.
Gunakan hook menarik di awal video TikTok kalian, tambahkan teks atau caption, gunakan judul yang kuat, serta nama file yang sesuai saat mengunggah video di YouTube atau TikTok.
Misalnya, jika membuat konten tentang Dimsum, kalian bisa memberi judul seperti Makan Dimsum di Blok M Biar Makin Kalcer! dan gunakan thumbnail dengan ekspresi wajah yang mencolok atau mengejutkan.
Cara ini sangat efektif untuk membangkitkan rasa ingin tahu, sehingga besar kemungkinan orang akan mengklik dan menonton video kalian.
5. Tampilkan Sisi Personal
Meskipun mungkin kalian merasa canggung atau malu untuk tampil di depan kamera, menunjukkan wajah dan membagikan cerita pribadi bisa jadi kunci kesuksesan. Banyak orang lebih menyukai konten dengan sosok nyata dibandingkan hanya suara narasi, hal ini juga menciptakan ikatan yang lebih kuat antara kalian dan audiens.
Kedekatan ini penting, baik untuk membangun komunitas yang menyenangkan di media sosial maupun untuk keperluan monetisasi di masa depan.
6. Review dengan Jujur
Seorang food vlogger tidak hanya sekadar mencicipi makanan, tetapi juga menyampaikan informasi menarik, seperti latar belakang budaya dari hidangan yang dicoba serta berbagai tips yang dapat membuat pengalaman kuliner kalian menjadi lebih seru dan berkesan.
7. Variasikan Topik Konten
Selain mencoba berbagai format seperti video pendek, foto, atau video panjang, kalian juga sebaiknya mengeksplorasi beragam tema dalam konten kalian. Sebagai food vlogger, misalnya, kalian tidak harus terbatas pada ulasan restoran saja, cobalah juga membuat video memasak, berbagi cerita hidup sambil makan, atau bahkan konten lucu di TikTok.
Dengan cara ini, kalian bisa menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus mengetahui jenis konten apa yang paling disukai dan banyak menarik interaksi dari penonton kalian.
8. Jalin Relasi dengan Pemilik Restoran dan Pelaku UMKM
Kerja sama sederhana di tahap awal bisa menjadi langkah awal yang membuka peluang untuk mendapatkan endorsement yang lebih besar di kemudian hari.
9. Gunakan Hashtag yang Tepat dan Trending
- Saat Washington Tak Lagi Peduli “Hadiah” dari Jakarta
- BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker
- Perkuat Pendanaan, Dana Murah BRI Makin Melimpah
Menggunakan hashtag yang tepat dan sedang tren dapat membantu kontenmu lebih mudah dijangkau oleh brand maupun audiens baru.
10. Bagikan ke Semua Media Sosial
Pastikan untuk selalu membagikan setiap video yang kalian buat ke seluruh platform media sosial yang kalian miliki. Dengan begitu, peluang untuk menjangkau lebih banyak penonton akan semakin besar, dan siapa tahu salah satu video kalian bisa saja menjadi viral dan trending.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 13 Jul 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 14 Jul 2025