10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Masuk ke Indonesia

Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 2 Maret 2021.

Indonesia telah menerima kedatangan vaksin COVID-19 tambahan sebanyak 10 juta bulk vaksin jenis Sinovac dalam pengiriman tahap ke-17 yang tiba di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu siang, 20 Juni 2021.

“Hari ini kita kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin yang artinya sudah sejumlah 91 juta dosis yang sudah tiba di tempat kita, di tanah air, untuk diproduksi menjadi vaksin COVID-19,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, dikutip dari Antara.

Oscar menegaskan pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan ratusan juta dosis vaksin COVID-19 yang dibutuhkan. Ini untuk menjalankan program vakinasi terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia yang ditargetkan menerima vaksin.

Pengadaan itu melalui berbagai jalur seperti upaya bilateral dengan terus melakukan eksplorasi pengembangan di dalam negeri, seperti yang masih berjalan saat ini yakni Vaksin Merah Putih.

“Dengan adanya kedatangan ini kita terus berupaya untuk melakukan distribusi dan kemudian melakukan program vaksinasi agar berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sementara, Oscar memastikan vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi COVID-19 telah melewati pengujian untuk memastikan keamanannya. Sehingga bisa dikeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Menurut data Kementerian Kesehatan, total 104.728.400 dosis vaksin yang diterima Indonesia sampai dengan 20 Juni 2021. Rinciannya adalah 94.500.000 dosis Sinovac, 8.228.000 dosis AstraZeneca, dan 2.000.000 dosis Sinopharm.

Sementara itu, sampai dengan Sabtu, 19 Juni 2021, total 12,2 juta orang telah menerima dosis vaksin secara lengkap, dengan penerima dosis pertama telah mencapai 22,8 juta orang. (TrenAsia.com)


Related Stories