100 Tips Bijak Agar Tidak Miskin dari Financial Planner Ligwina Hananto

100 Langkah untuk Tidak Miskin ala Financial Planner Kondang Ligwina Hananto, Apa Saja? (Kolase TrenAsia.com / Rumpi Rahayu)

JAKARTA - Merdeka secara finansial dan terlebih bisa pensiun dini tentu saja menjadi cita-cita banyak orang. Namun, untuk mewujudkannya, tentu saja ada langkah-langkah yang harus dilakukan. 

Kira-kira langkah seperti apa yang dimaksud?

Seorang financial planner terkenal, yang juga kerap menyebut dirinya sebagai financial trainer, Ligwina Hananto pernah menerbitkan buku yang berisi langkah-langkah ini berjudul Untuk Indonesia yang Kuat: 100 Langkah untuk Tidak Miskin. 

Buku setebal 238 halaman ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2011. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir, karena isi buku ini masih sangat relevan untuk dilakukan hingga kapanpun.

Buku ini menawarkan panduan komprehensif bagi keluarga muda kelas menengah di Indonesia dengan memfokuskan pada kesadaran finansial sebagai kunci keberhasilan.

100 langkah ini dimulai dari no 1 yang merupakan langkah paling dasar, lalu berlanjut hingga ke langkah 50 menuju makmur dan terakhir langkah 100 dimana kebebasan finansial atau financial freedom telah tercapai. 

Cara Agar Tidak Miskin

Nah, berikut ini rangkuman 100 langkah tersebut untuk Anda.

1. Memiliki penghasilan 

2. Memisahkan pengeluaran bulanan dengan pengeluaran mingguan

3. Pergi ke ATM seminggu sekali saja

4. Mengerti cara kerja kartu kredit

5. Uang kartu kredit lunas setiap bulan

6. Membayar pajak dan melaporkan SPT

7. Punya rencana keuangan sederhana bulanan sendiri

8. Mampu membayarkan semua tagihan / biaya hidup sendiri

9. Punya dana darurat minimal sekali biaya hidup sebulan

10. Punya fasilitas kesehatan yang cukup

11. Mampu beramal minimal 2,5% dari penghasilan sebulan

12. Memiliki rekening belanja 

13. Mampu menyisihkan 10% dari penghasilan bulanan untuk ditabung

14. Mengatur penghasilan tahunan dan pengeluaran tahunan

15. Mampu berlibur tanpa berutang

16. Mengerti tentang apa reksadana dan fungsinya dalam rencana keuangan

17. Mengerti fungsi asuransi dalam rencana keuangan

18. Punya rencana keuangan komprehensif bulanan sendiri atau dibantu perencana keuangan independen

19. Menyiapkan dana darurat lebih besar, minimal enam kali pengeluaran bulanan

20. Membeli emas / logam mulia sebagai bagian dari dana darurat

21. Punya proteksi jiwa dengan uang pertanggungan yang cukup unuk keluarga

22. Punya proteksi kecelakaan dengan uang pertanggungan yang cukup untuk keluarga

23. Punya proteksi penyakit kritis dengan uang pertanggungan yang cukup untuk keluarga 24. Menyiapkan uang muka untuk rumah pertama

25. Punya kendaraan bermotor yang pertama

26. Memastikan utang yang dimiliki adalah uang produktif

27. Mampu membayar cicilan uang maksimal 30% dari penghasilan bulanan

28. Punya rumah pertama

29. Dana pendidikan anak untuk playgroup sudah tercapai

30. Memulai upaya mencapai dana pensiun

31. Memulai upaya memiliki aset aktif (bisnis, properti, surat berharga)

32. Punya bisnis pertama

33. Memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi

34. Punya surat berharga pertama

35. Mampu berlibur setahun sekali

36. Menyiapkan uang muka pembelian properti untuk disewakan

37. Mengerti arti passion dan mengembangkan karier sesuai passion

38. Mampu menyisihkan 20% dari penghasilan bulanan untuk berinvestasi

39. Mencapai total aset lancar Rp100 juta

40. Memulai upaya mencapai dana perjalanan religi

41. Melakukan evaluasi rencana keuangan setahun sekali

42. Punya properti untuk disewakan

43. Menerima penghasilan pasif dari aset aktif

44. Memastikan dana pendidikan anak TK-SD sudah tercapai

45. Memperkenalkan fungsi uang pada anak : charity, belanja, tabungan

46. Mempercepat pelunasan uang pembayaran rumah pertama

47. Membuat rencana waris yang pertama

48. Memiliki akuntan untuk mengurusi keuangan bisnis

49. Mengembangkan karier dan memiliki penghasilan yang meningkat setiap tahun

50. Memperbaharui proteksi jiwa dengan uang pertanggungan yang lebih besar, cukup untuk keluarga

51. Mampu menyisihkan 30% dari penghasilan bulanan untuk berinvestasi 

52. Punya portofolio saham

53. Melakukan evaluasi rencana keuangan dua sampai empat kali per tahun 

54. Memiliki Net Investment Asset 50% (Aset investasi : Net Worth)

55. Mencapai total aset lancar Rp500 juta

56. Punya dana darurat sembilan kali biaya hidup per bulan

57. Memastikan pekerja di rumah memiliki fasilitas kesehatan yang memadai

58. Mampu berlibur empat kali setahun

59. Memulai program beasiswa untuk pekerja di rumah agar anak-anak mereka memiliki masa depan lebih baik

60. Memastikan dana pendidikan anak untuk SMP sudah tercapai

61. Mengembangkan bisnis tahap 1

62. Mencapai total aset lancar Rp1 miliar

63. Berangkat untuk perjalanan religi

64. Memastikan pekerja di rumah membuka rekening TabunganKu di bank terdekat 

65. Membeli properti kedua untuk disewakan

66. Terlibat dalam kegiatan rutin sebuah kelompok amal / sosial

67. Mampu berlibur ke destinasi idaman pertama

68. Membeli tanah sebagai aset investasi - bagian dari portofolio properti

69. Menyiapkan dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran bulanan

70. Memiliki aset aktif dalam bentuk surat berharga

71. Mampu menyisihkan 40% dari penghasilan bulanan untuk berinvestasi 

72. Penghasilan pasif mencapai 50% dari pengeluaran bulanan

73. Mengembangkan portofolio properti (minimal 3 jenis properti)

74. Mengembangkan karier berdasarkan passion lain

75. Mampu berlibur ke destinasi idaman no. 2

76. Mengembangkan bisnis tahap 2

77. Meluaskan portofolio properti

78. Memastikan dana pendidikan anak SMA sudah tercapai

79. Memiliki tim profesional yang mengelola bisnis

80. Memulai program pinjaman tanpa bunga untuk pekerja di rumah, agar mereka juga memiliki aset di kampung asalnya

81. Mencapai total aset lancar Rp3 miliar

82. Mampu berlibur ke destinasi idaman no.3

83. Penghasilan pasif mencapai 75% dari pengeluaran bulanan 

84. Suksesi bisnis kepada generasi berikut / keturunan

85. Memastikan dana pendidikan anak S1 sudah tercapai

86. Membeli rumah masa pensiun

87. Mampu menyisihkan 50% dari penghasilan bulanan untuk berinvestasi

88. Mampu berlibur ke destinasi idaman no.4

89. Memastikan dana pernikahan anak telah tersedia

90. Membeli emas / logam mulia sebagai bagian dari rencana waris

91. Memperbarui proteksi jiwa disesuaikan dengan kebutuhan rencana waris 

92. Membuat organisasi sosial sebagai bagian dari rencana waris

93. Mampu berlibur ke destinasi idaman no.5

94. Mencapai total aset lancar di atas Rp10 miliar

95. Memperbarui rencana waris

96. Memastikan dana pensiun sudah tercapai

97. Memastikan dana kesehatan pensiun sudah tercapai

98. Memastikan semua tujuan finansial sudah tercapai atau teralokasi 

99. Memastikan aset lancar sudah tersedia

100. Penghasilan pasif lebih besar daripada pengeluaran bulanan

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 10 Mar 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 15 Mar 2024  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories