PESONA SUMBAR
16 Komunitas Seni Dilibatkan dalam Sosialisasi MTQ Nasional 2020 di Sumbar
KabarMinang.id - Sebanyak 16 komunitas seni pertunjukan dan film dilibatkan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, dalam kegiatan sosialisasi pada pra pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVIII tahun 2020. Pra pembukaan ini, direncanakan mulai dilaksanakan Minggu depan.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Gemala Ranti mengatakan, MTQ Nasional di Sumbar jadi ajang yang sangat dirindukan masyarakat. Bukan hanya karena rentang penantian yang panjang, untuk menjadi tuan rumah. Tapi juga karena MTQ bagian dari tradisi masyarakat.
“Saban Ramadhan atau waktu-waktu mulia lainnya, fastabiqul khairat melalui kompetisi pembacaan Al Quran, jamak ditemui hingga ke nagari-nagari,” terang Gemala, dikutip dari SuaraRantau, Kamis (15/10) di Kota Padang.
Demikianlah, kehidupan penuh nuansa keIslaman menjadi bahagian dari tradisi komunal Minangkabau. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Berangkat dari hal ini, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, melibatkan sejumlah kelompok seni pertunjukan dan film, untuk turut merefleksi nilai-nilai keislaman di Minangkabau, melalui karya video art bertajuk “Mantagi Jiwa Islami”.
Gemala menambahkan, sosialisasi yang merupakan pra pembukaan MTQ Nasional tahun ini. dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, dengan menghadirkan kreativitas baru, hasil kerja kolaborasi baru. “Di mana, di masa pandemi Covid-19, melahirkan kerja kolaboratif antara pelaku film dengan pelaku seni pertunjukan. Prosesnya dengan konten yang berbeda, disesuaikan dengan kapasitas group atau komunitas yang ada,” ungkap Gemala.
Dengan beralih dengan menggunakan virtual, setelah pertunjukan disiapkan oleh komunitas, selanjutnya dituangkan dalam bentuk film dan akan disaksikan masyarakat. “Hasil karya dituangkan dalam bentuk film melalui pendekatan kepada komunitas sineas film. Tujuannya untuk kualitas film yang terbaik,” ungkap Gemala.
Empat komunitas film yang terlibat tersebut, yakni, Visualisme, Sarimata, Vyronium dan Patiak TV. Hasil karya film pertunjukan ini, akan ditayangkan di seluruh media sosial. Termasuk juga videotron yang ada di seluruh Provinsi Sumbar. Pertunjukan 12 karya komunitas ini, akan tayang nanti secara bertahap. Sehingga masyarakat Sumbar dapat menikmati pertunjukan seni yang begitu indah ini, sebagai bagian dari pra pembukaan MTQ Nasional di Sumbar.
Kurator Produksi Video Karya Seni Pertunjukan “Mantagi Jiwa Islami” Mahatma Muhammad, M.Sn mengatakan, dari 12 komunitas pertunjukan tersebut, juga terbagi menjadi dua pertunjukan. Di mana enam komunitas akan menghadirkan karya seni pertunjukan tentang enam Tokoh Bangsa dari Sumatera Barat. “Enam Tokoh Bangsa dari Sumatera Barat tersebut, yakni, Inyiak Canduang, Bung Hatta Rohanna Kudus, Rahma El Yunusiyyah, H. Agus Salim dan Buya Hamka,” terang Gemala.
Komunitas seni pertunjukan tradisi/kreasi yang menghadirkan karya tentang enam Tokoh Bangsa dari Sumatera Barat ini, tergabung dalam asosiasi Forum Batajau Seni Piaman. Yakni Darak Badarak, Sanggar Bundo Kanduang, Lenggang Sapayuang, Umbuik Mudo, Rangkiang Palito dan Tampuniak. “Selain karena produktivitas dan kualitas karya, komunitas dari asosiasi ini dilibatkan karena kita tahu, tuan rumah pembukaan MTQ nantinya adalah Kabupaten Padangpariaman,” ungkapnya.
Sementara, enam komunitas lagi, menghadirkan pertunjukan seni kontemporer kreasi berbasis tradisi, yang domisilinya tersebar di kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Yakni, Komunitas Seni Intro, Impessa Dance Company, Komunitas Seni Budaya Balingka, Tanmenan Colletive Arts Project, Candasuara, dan Teater Imam Bonjol UIN Padang.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumbar, Siti Izzati Azis mendukung kretivitas yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar dalam menyelenggarakan pra pembukaan MTQ Nasional tahun ini. Dukungan yang diberikan DPRD Provinsi Sumbar menurutnya, dibutkikan dalam bentuk dukungan alokasi anggaran.
Anggaran yang dialokasikan memang realistis dan rasional. Dengan adanya kegiatan MTQ Nasional di masa Covid-19, agar seniman bergerak. Kalau untuk kesejahteraan seniman, kenapa tidak kita dorong. Kita melibatkan seniman untuk menghangatkan suasana jelang pembukaan MTQ Nasional,” ungkap wakil rakyat tiga periode ini.