40.000 Pendatang Baru Diprediksi Banjiri Jakarta pada Arus Balik Mudik Lebaran 2023

Monumen Nasional di Jakarta. (Istimewa)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memprediksi kedatangan 40.000 warga baru usai mudik Lebaran 2023. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dibanding Lebaran 2022 yang berjumlah 27.000 pendatang. Rata-rata pendatang baru selama ini berpendidikan rendah. 

Kepala Dinas Dukcapil DKI, Budi Awaluddin, mengatakan ada potensi pertambahan pendatang baru sekitar 20-30% dibanding Lebaran sebelumnya. “Perkiraan kami (pendatang tahun ini) menjadi 36.000 sampai 40.000 pendatang baru,” ujar Budi seperti dikutip dari Antara, Kamis 27 April 2023. 

Dukcapil DKI membeberkan tren pendatang ke Ibu Kota selama tiga tahun terakhir masih didominasi warga berpendidikan rendah. Mayoritas pendatang, kelas Budi, berpendidikan di bawah SMA dan berpenghasilan rendah. Bahkan Budi menyebut sekitar 80% pendatang tahun ini berpendidikan di bawah SMA. “Sekitar 50% di antara mereka berpenghasilan rendah, 20% berkonsentrasi di RW kumuh,” tutur Budi. 

Pihaknya mewanti-wanti calon pendatang agar memiliki pekerjaan atau kemampuan tertentu apabila inin menetap di Jakarta. Hal itu agar pendatang mampu mengadu nasib di kerasnya Ibu Kota. Sebagai informasi, penduduk DKI Jakarta saat ini sudah mencapai 11,7 orang. Persaingan kerja di Ibu Kota diprediksi semakin keras apabila jumlah warga terus bertambah signifikan usai Lebaran. 

Beberapa waktu lalu  Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sempat mengimbau warganya agar tidak membawa sanak saudara saat kembali ke Ibu Kota. Hal itu lantaran masih banyaknya penduduk yang berpenghasilan rendah di Jakarta. Pemprov khawatir gelombang perpindahan penduduk tersebut semakin membebani APBD. Jakarta diketahui memiliki 17 jaring pengaman sosial. (TrenAsia.com)

Editor: Egi Caniago
Bagikan

Related Stories