Daerah
45 Persen Sektor Ekonomi Pariwisata di Kota Padang Bersumber dari Kuliner
Sektor kuliner menjadi sektor yang berpengaruh dalam perkembangan suatu daerah, sektor ini telah mampu menciptakan dampak berganda (multiplier effect) kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Wali kota Padang, Hendri Septa dalam sambutannya yang dibacakan Plt Kadis Pariwisata Kota Padang Raju M. Chaniago saat membuka pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner bagi pelaku usaha kuliner di salah satu hotel, Selasa (5/10/2021).
Menurut Wako, hampir 45 persen sektor ekonomi pariwisata di Kota Padang bersumber dari sektor kuliner. Hal ini dibuktikan dari kontribusi sektor kuliner terutama pajak rumah makan dan restoran yang hampir mencapai 20 persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain keramahtamahan, lanjut Wako, inovasi dan higienitas menjadi syarat yang sangat penting dalam kelangsungan usaha kuliner.
"Kepuasan pengunjung merupakan faktor kunci keberhasilan sebuah usaha kuliner," ujarnya, seperti dikutip dari laman Infopublik.id, Rabu (6/10/2021).
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Padang, Asmawati menjelaskan, kegiatan pelatihan pelaksanaan kegiatan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 40 orang pelaku kuliner dari Kota Padang.
"Melalui pelatihan ini, kita berharap, para pelaku kuliner dapat meningkatkan inovasi, baik dari segi variasi menu hingga peningkatan pelayanan termasuk bagaimana menghasilkan suatu produk kuliner yang lezat, menarik dan higienis," ujar Kabid.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan agar pelaku usaha kuliner di Kota Padang mengetahui dan memahami berbagai standar dan ketentuan nasional dan internasional tentang higienitas penyajian kuliner dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreatifitas dan inovasi untuk sajian kuliner.
(MC Padang)