Nasional
5 Masalah Akibat Suhu Ponsel yang Terlalu panas
JAKARTA - Smartphone pada dasarnya adalah komputer berbentuk kecil. Oleh karena itu, seperti halnya komputer, maka smartphone juga bisa menghasilkan panas.
Namun, jika komponen internal ponsel menjadi terlalu panas, maka hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah yang memengaruhi kinerja dan usia pemakaiannya.
Smartphone dapat dikatakan lebih rentan terhadap kerusakan karena panas. Hal ini karena ponsel tidak memiliki kipas internal seperti kebanyakan komputer. Selain itu, seringkali kita membawa ponsel di luar ruangan, yang membuatnya jadi terpapar panas dari cahaya matahari.
- Evaluasi Kinerja KUR Ditengah Kompetensi Bank Penyalur
- 7 Kesalahan Penggunaan yang Akan Memperpendek Masa Pakai Ponsel
- Kasus Gagal Ginjal Akut, YLKI: Produsen Farmasi Wajib Berikan Kompensasi Ganti Rugi Korban dan Keluarga
Ponsel dirancang dengan mekanisme internal untuk melindungi diri dari panas berlebihan, seperti penggunaan heatsink tembaga dan fitur perangkat lunak yang secara otomatis dapat mengurangi penggunaan daya ketika suhu internal mencapai titik tertentu.
Meski begitu, paparan suhu tinggi dalam waktu lama tetap dapat menimbulkan masalah, seperti berikut ini.
Masalah yang Muncul Akibat Ponsel Terlalu Panas
1. Mengurangi Kinerja
Suhu tinggi pada ponsel dapat menyebabkan kinerja CPU dan GPU ponsel menurun. Meski metode tersebut dapat melindungi ponsel dan memperpanjang masa pakainya, menurunnya kinerja komponen tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya daya pemrosesan yang membuat kinerja ponsel jadi lebih lambat secara keseluruhan. Hal tersebut akhirnya dapat memengaruhi penggunaan lainnya seperti memuat aplikasi, multitasking, dan bermain game.
2. Baterai Cepat Habis
Panas dapat mempercepat reaksi kimia di dalam baterai ponsel sehingga menyebabkan baterai jadi lebih cepat habis. Ketika suhu baterai meningkat, kapasitasnya jadi berkurang untuk sementara. Selain itu, baterai juga tidak dapat mengisi daya dengan efektif.
Hal tersebut dapat mengurangi masa pakai secara keseluruhan, yang akhirnya membuat baterai ponsel perlu diganti lebih cepat.
3. Shutdown dan Restart
Dalam kasus ekstrim, ketika suhu internal ponsel jadi sangat panas, ponsel jadi cepat mati atau menyala ulang sendiri untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Perilaku ini adalah suatu tindakan perlindungan untuk menghindari kerusakan perangkat keras secara permanen. Perlu diketahui bahwa meski fitur ini cukup bagus, fitur tersebut dapat mengganggu. Idealnya adalah Anda bisa mencegah ponsel jadi terlalu panas.
4. Kerusakan Layar dan Komponen Internal
Paparan suhu tinggi dalam waktu lama dapat merusak layar ponsel, komponen internal, dan baterai. Contoh kerusakan akibat panas berlebih yaitu terjadinya perubahan pada warna layar, muncul masalah touch sensitivity, dan malfungsi perangkat keras.
5. Mengurangi Umur Ponsel
Paparan suhu tinggi dapat mengurangi masa pakai baterai ponsel dan komponen internal lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja, sehingga ponsel jadi kurang dapat diandalkan seiring berjalannya waktu.
- Inilah 7 Rekomendasi Judul Film dan Drama Menarik di Viu Sepanjang Januari 2024
- Cara Menghindari Penipuan AI Jelang Pemilu
- Inilah yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Mencoba Meretas Akun Anda
Itu tadi beberapa kerusakan yang bisa muncul akibat suhu ponsel melonjak atau panas.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 15 Jan 2024