Nasional
5 Strategi untuk Mengenali Bos dan Rekan Kerja yang Toksik
JAKARTA - Orang-orang toxic dapat berada di mana saja, termasuk di kantor atau perusahaan tempat Anda bekerja. Oleh karena itu, penting untuk mampu mengenali tanda-tanda bos dan rekan kerja yang toxic, mengingat tempat kerja yang toxic dapat merusak bisnis dan orang-orang yang bekerja di dalamnya.
Marcel Schwantez, seorang leadership coach pernah melakukan penelitian sebagai upaya untuk menemukan budaya kerja yang paling efektif. Seiring dilakukannya penelitian, ia juga menemukan bahwa, secara umum, orang-orang di tempat kerja berperilaku dengan cara yang paling tidak wajar karena satu alasan mendasar: Mereka merasa tidak dihargai.
Dikutip dari laman Inc, Schwantez mengatakan bahwa kurangnya welas asih dan perhatian pada orang, terutama mereka yang berada dalam peran manajemen, mengarah pada pengejaran kekuasaan dan kontrol yang tidak sehat terhadap orang lain.
Lebih lanjut Schwantez menyebut, Anda dapat mengidentifikasi perilaku kekuasaan yang mengganggu atau toxic dengan 5 cara berikut ini.
- 9 Cara Aman Kirim Chat Lewat WhatsApp
- Cara Tetap Bahagia Meski Menjadi Generasi Sandwich
- Kenali Apa Itu Penyakit Batu Empedu Serta Solusi Pencegahannya
Cara Mengetahui Bos dan Rekan Kerja yang Toxic
1. Gosip
Ketika orang berbicara tentang orang lain di belakang mereka, mereka berada dalam posisi untuk menyakiti dan mengendalikan reputasi orang lain.
Meskipun rekan kerja atau rekan sejawat yang berbicara gosip mungkin tidak mengakui, mereka menikmati perasaan kekuasaan itu.
2. Menyimpan Informasi Penting
Hati-hati terhadap orang yang mengontrol atau menyimpan informasi. Misalnya, jika Anda membutuhkan informasi penting dari seseorang saat sedang dikejar deadline dan orang tersebut dengan sengaja menahan atau memberikannya kepada Anda secara bertahap, itu bisa membuat frustasi. Namun, perilaku ini dapat memberikan perasaan kekuasaan kepada orang lain.
3. Berbagi Rahasia
Banyak dari kita suka berbagi rahasia, data rahasia, atau informasi istimewa karena, pada saat-saat itu, kita merasa mampu mengendalikan percakapan.
Meskipun terkadang godaan untuk mengajak orang lain berpartisipasi dan terjerat dalam jaringan gosip ini susah dihilangkan, kita mungkin tidak sadar akan efek merusaknya.
Begitu Anda mendengar kata-kata "Mau dengar rahasia?" keluar dari mulut rekan kerja, itu tanda peringatan jelas bahwa Anda bekerja dengan orang yang toxic.
4. Penyalahgunaan Wewenang
Perhatikan manajer atau CEO Anda. Banyak dari mereka menyalahgunakan wewenang posisi mereka untuk mengintimidasi orang agar melakukan apa yang mereka inginkan atau setuju dengan mereka bahkan ketika tim tahu ada tindakan yang lebih baik.
Beberapa manajer sengaja gagal mendelegasikan tugas untuk mengendalikan semua keputusan, bahkan yang terkecil. Pendekatan ini toxic dan bisa merusak kepemimpinan, namun tetap dilakukan oleh banyak orang karena mampu memberikan perasaan kontrol dan kekuasaan.
- Cara Memanfaatkan ChatGPT untuk Baca File Format PDF
- Selalu Berbagi Info Perekonomian dan Pasar Modal Terkini, Trimegah Gelar Trimegah Political and Economic Outlook 2024
- Inilah Pentingnya Dana Cadangan Saat Berbisnis
5. Menolak Ide-ide Hebat dari Orang Lain
Ketika manajer atau rekan kerja menolak ide-ide berharga yang diajukan oleh anggota tim untuk meningkatkan produk atau bisnis, hal ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa orang tersebut toxic.
Meski seperti kita tahu, penolakan terhadap ide-ide ini dapat merusak keterlibatan dan dan meningkatkan demotivasi karyawan. Tentu perilaku Ini toxic dan harus dihindari.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 07 Feb 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 07 Feb 2024