5 Tren di Dunia Kerja 2023 yang Dianggap Berdampak Positif untuk Karyawan

5 Tren Dunia Kerja Selama 2023 yang Dianggap Berdampak Positif (Freepik)

JAKARTA - Pekerjaan bisa menjadi suatu hal yang melelahkan, baik Anda sebagai seorang karyawan atau mendapat posisi sebagai manajer. Meski begitu, tampaknya ada beberapa tren di tempat kerja yang dinilai membawa dampak positif.

Seperti yang dilansir dari US News pada Rabu, 20 Desember 2023, tren ini memberi karyawan lebih banyak keleluasaan di tempat kerja. Dalam kasus lain, tren tersebut mendorong pekerja untuk lebih memperhatikan kesejahteraan diri dan tidak selalu memprioritaskan pekerjaan.

Berikut beberapa tren dunia kerja yang dianggap membawa nilai positif.

Tren Dunia Kerja 2023 yang Dianggap Positif

1. Career Cushioning

Tahun 2023 tampaknya muncul banyak PHK di berbagai perusahaan besar, khususnya perusahaan teknologi. Hal itu tentu membuat para karyawan jadi khawatir apakah mereka bisa bertahan di perusahaan tersebut.

Namun, pada 2023 ini muncul tren di tempat kerja berupa career cushioning, di mana para karyawan mencoba untuk belajar berbagai skill atau keterampilan sehingga lebih siap jika mendapat PHK. 

2. Loud Quitting

Tahun ini banyak pekerja yang berani lebih vokal atau bersuara saat meninggalkan perusahaan yang tidak mereka sukai. 

Loud quitting berarti karyawan tidak keluar secara diam-diam, melainkan keluar dari perusahaan dengan berisik dan sering kali secara dramatis. Hal itu bisa berupa dengan melampiaskan kekecewaan, ketidaksepakatan, dan ketidakpuasan terhadap segala hal, mulai dari atasan, posisi, hingga perusahaan, dan rekan kerja.

3. Bare Minimum Mondays

Banyak karyawan yang takut menghadapi hari Senin. Hal itu bisa disiasati dengan membagi tugas-tugas menjadi lebih kecil.

Hal inilah inti dari tren bare minimum Mondays ini. Tren ini mengajarkan para karyawan agar mampu membagi tugas sehingga tidak merawa kewalahan atau stres saat hari Senin tiba.

4. Quiet Hiring

Quiet hiring di perusahaan dapat berwujud seorang karyawan yang ditugaskan untuk mengambil tanggung jawab baru, atau bahkan peran baru di perusahaannya saat ini karena kebutuhan.

Quiet hiring disebut mampu memberi manfaat bagi pekerja yaitu kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru dan mengambil peran baru.

Sedangkan bagi perusahaan, mereka mendapatkan keuntungan karena kesenjangan posisi dapat diisi dengan talenta atau karyawan internal yang lebih ahli atau sudah familiar dengan sistem perusahan.

5. Quiet Quitting

Karyawan juga bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan quiet quitting saat menghadapi situasi kerja yang sulit. Quiet quitting dapat berupa melakukan pekerjaan lebih sedikit daripada melakukan yang lebih dari yang diharapkan dari job description mereka.

Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk menjaga kesejahteraan emosionalnya serta menjaga work life balance.

Itu tadi beberapa tren di tempat kerja selama 2023 yang dianggap berdampak positif. Apakah Anda sempat melakukannya?

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 20 Des 2023  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories