5 Trik Penipuan Online yang Sedang Marak, Kenali Sebelum Tertipu

Waspada! Ini 5 Penipuan di Internet yang Lagi Marak (Freepik.com)

JAKARTA - Penipuan online tampaknya terus berkembang dengan cara terbaru. Apalagi dengan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang, penipu selalu mendapatkan ide untuk meluncurkan modus penipuan yang semakin beragam, termasuk menggunakan kecerdasan buatan atau AI.

Agar uang Anda tidak ludes disikat penipu, Anda perlu mengenali jenis-jenis penipuan online yang paling umum dan terbaru, seperti berikut ini. 

Jenis Penipuan-penipuan yang Sedang Marak

Voice Cloning

Modus penipuan ini dilakukan dengan memanfaatkan AI untuk membuat tiruan suara seseorang yang sangat mirip dengan seseorang yang dikenali oleh target penipuan atau si korban. Hal ini dilakukan agar korban percaya bahwa yang meneleponnya adalah orang terdekatnya sehingga tanpa berpikir panjang, korban akan mengirimkan uang yang diminta oleh penipu tersebut.

Deepfake 

Deepfake juga merupakan modus penipuan yang melibatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menipu korban. Pelaku akan menggunakan manipulasi foto, video, atau audio yang mirip dengan seseorang yang terkenal atau dikenali atau dipercaya oleh korban.

Biasanya, deepfake menyebar dalam bentuk video, bisa tersebar di media sosial dan dalam bentuk iming-iming hadiah. Korban yang tergiur ingin menebus hadiah tersebut akhirnya dengan rela mengirim uang kepada penipu.

Phishing 

Phishing biasanya disebarkan oleh pelaku melalui email, chat dengan memberikan link palsu. Biasanya, korban akan mendapatkan email yang seolah-olah dari bank, kampus, atau toko online yang dikenali oleh korban.

Pesannya biasanya akan membuat korban melakukan ‘verifikasi’ data pribadi. Namun, begitu korban mengisi laman verifikasi tersebut, data korban justru dicuri.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri phising, seperti:

  1. Mengatakan bahwa ada aktivitas mencurigakan di akun Anda
  2. Mengklaim bahwa ada masalah pembayaran yang sedang Anda lakukan
  3. Meminta Anda melakukan data pribadi.
  4. Menyertakan tagihan palsu.
  5. Memberikan link kepada Anda untuk melakukan proses pembayaran atau klaim hadiah.

Penipuan Bantuan Teknis

Korban akan mendapatkan telepon, email, atau pop-up yang mengatakan perangkat Anda terkena infeksi virus. Kemudian, penipu meminta Anda download aplikasi agar perangkat bisa diakses orang lain secara remote. 

Kemudian, pelaku akan mengakses perangkat Anda dari jarak jauh, memasukkan virus, dan akhirnya menjebak Anda untuk melakukan perbaikan secara berbayar.

Oleh karena itu, jika Anda mendapatkan telepon penipuan bantuan teknis ini, Anda harus sadar, dari mana mereka bisa tahu kondisi perangkat Anda?

Jika Anda terlanjur memberikan akses, segeralah update antivirus, scan komputer, dan ganti password.

Penipuan Perjalanan atau Travel Scam

Meski terkesan aneh, sebetulnya travel scam tetap benar-benar terjadi. Penipu biasanya akan memasang foto liburan menarik di media sosial.

Mereka bisa menawarkan tiket gratis atau asuransi perjalanan palsu. Begitu mengklik atau memberikan data pribadi pada form yang mereka berikan, data Anda bisa dicuri.

Selain itu, bisa juga penipu melakukan endorse kepada influencer terkenal dengan menawarkan tiket pesawat yang lebih murah. Namun ketika Anda membeli tiket tersebut, tiketnya justru palsu.

Itu tadi beberapa jenis penipuan yang sekarang sedang marak. Hati-hati

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 30 Sep 2025  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories