7 Cara Mendinginkan Ponsel yang Overheating

JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, smartphone semakin berevolusi di mana lebih canggih dan lebih ramping. Namun, hal itu juga membuat ponsel jadi semakin rentan terhadap panas berlebih atau overheating.

Konsekuensi dari panas berlebih ini dapat membuat Anda kesal, menyebabkan berkurangnya kinerja ponsel, terkurasnya masa pakai baterai, bahkan ponsel mati secara tidak terduga.

Akan tetapi, jangan khawatir! Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini untuk mengatasi overheating di ponsel.

• Pajak Hiburan Meroket hingga 75 Persen, Industri Pariwisata Bali Ramai-ramai Menolak
• Tips Membeli Rumah dari Ahli Keuangan
• Kenali Manfaat Daun Kelor yang Punya Segudang Kelebihan

Cara Mengatasi Ponsel Overheating

1. Jauhkan Ponsel dari Panas

Anda mungkin suka berjemur, tapi ponsel Anda tidak. Hal ini karena sebagian besar smartphone modern memiliki sensor suhu internal.

Saat suhu mulai terlalu panas, ponsel akan memberikan push notification yang memperingatkan bahwa ponsel mengalami overheating. Jika suhu semakin meningkat, kemungkinan besar ponsel akan mati sendiri untuk mencegah kerusakan pada prosesor dan komponen lainnya.

Bahkan, ponsel baru dengan manajemen termal yang sangat baik tidak dapat bertahan lebih dari 10 menit penggunaan di bawah sinar matahari langsung.

Jika ponsel Anda terlalu panas karena suhu tinggi, Anda bisa membawa ponsel ke dalam ruangan, idealnya di tempat ber-AC dan berhenti menggunakannya sampai ponsel menjadi dingin. Biasanya, hal ini akan memakan waktu sekitar lima hingga 15 menit.

2. Tutup Aplikasi

Terlalu banyak aplikasi yang terbuka adalah alasan utama ponsel menjadi panas. Jika pengguna menggunakan ponsel sepanjang hari dan jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, penggunaan prosesor dan chip listrik di dalam ponsel dalam jumlah besar akan menghasilkan panas.

Membiarkan aplikasi di ponsel tetap terbuka akan memaksa baterai bekerja lebih keras. Hal tersebut dapat menyebabkan ponsel jadi terlalu panas dan ponsel perlu didinginkan.

3. Berhenti Mengisi Daya Ponsel Terlalu Banyak

Pengisian daya yang berlebihan adalah penyebab umum lainnya dari panas berlebih. Oleh karena itu, setelah baterai Anda mencapai 100%, pastikan untuk segera mencabutnya dari pengisi daya.

Jika hal itu tidak dilakukan, maka ponsel akan mulai mengisi daya yang tidak perlu sehingga menghasilkan panas berlebih.

4. Keluarkan Ponsel dari Casingnya

Sama seperti melepas pakaian yang dapat mendinginkan Anda, melepas casing dari ponsel juga akan membantu mendinginkan ponsel Anda.

Banyak casing ponsel yang tidak memiliki aliran udara yang baik dan dapat menyebabkan ponsel jadi cepat panas. Hati-hati dengan casing yang terbuat dari karet tebal karena dapat menghalangi ventilasi dan mempersulit pendinginan ponsel saat digunakan.

5. Jauhkan Ponsel dari Perangkat Elektronik Lainnya

Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan memisahkan ponsel dan perangkat elektronik lainnya. Menumpuk ponsel, tablet, dan laptop yang sedang berjalan di dalam tas dapat membuat ponsel, tablet, dan laptop Ada lebih rentan overheating. Pisahkan perangkat-perangkat tersebut agar tetap dingin.

6. Aktifkan Mode Pesawat

Anda bisa menggunakan mode pesawat atau airplane mode jika Anda perlu mendinginkan ponsel. Jika ponsel lemah atau tidak ada sinyal sama sekali, ponsel akan bekerja keras untuk mencari koneksi yang dapat menyebabkan ponsel menjadi panas.

7. Matikan Telepon

Jika semuanya gagal dilakukan, salah satu peretasan telepon terbaik adalah dengan mematikannya. Membiarkan ponsel dalam keadaan mati selama 30 sampai 60 detik dapat membantu ‘menghilangkan’ panas di dalam ponsel dan mengatur ulang beberapa proses memory-intensive yang mungkin terjadi yang membuat ponsel jadi terlalu panas.

• Cara Liburan ke Korea Meski dengan Anggaran Terbatas
• Cara Menerapkan Gaya Hidup Minimalis pada 2024
• Deretan Kota di Dunia yang Mengalami Overtourism Sepanjang 2023, Bali Termasuk!

Itu tadi beberapa cara mengatasi overheating pada ponsel. Selamat mencoba!

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 16 Jan 2024