9 Sajian Tradisional Natal dari Berbagai Negara di Dunia

9 Makanan Tradisional Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia (freepik.com)

JAKARTA — Natal adalah momen yang selalu ditunggu oleh banyak orang terutama bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Perayaan spesial ini identik dengan kebaikan, kemurahan hati, dan kehangatan karena berkumpul bersama orang-orang terkasih.

Natal tak hanya disambut dengan berbagai dekorasinya yang khas seperti lampu hias berkilau, pohon natal, dan sebagainya, tapi juga makanan khas yang mampu menciptakan rasa hangat dan kebersamaan.

DI berbagai negara, makanan perayaan Natal ini mencerminkan warisan lokal dan kebiasaan keluarga yang secara turun temurun diteruskan ke generasi selanjutnya.

BACA JUGA:

Makanan tradisional khas Hari Natal ini tak hanya disajikan tepat saat Natal, tapi juga bisa minggu-minggu menjelangnya. Berikut beberapa makanan tradisional khas Natal di berbagai negara di dunia.

Hidangan Tradisional Natal dari Berbagai Negara yang Wajib Anda Coba

Hidangan Tradisional Natal dari Berbagai Negara yang Wajib Anda Coba

1. Kalkun Panggang (Inggris, Kanada, dan Prancis)

Seperti yang dilansir dari Culinary Arts Academy Switzerland, kalkun panggang memang selalu jadi makanan yang wajib dihidangkan saat Natal di berbagai negara.

Kalkun beratnya bisa mencapai 5-9 kilogram dan disajikan bersama saus kental, isian roti mentega, dan sayuran panggang.

Tradisi menyajikan kalkun saat Natal dipercaya bermula di Inggris pada abad ke-16. Hal ini karena kalkun berukuran besar sehingga dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.

Seiring berjalannya waktu, hidangan kalkun menjadi simbol keberlimpahan dan kebersamaan keluarga.

2. Tamales (Meksiko dan Amerika Latin)

Hidangan Tradisional Natal Tamales (Meksiko dan Amerika Latin)

Tamales adalah hidangan adonan jagung lembut yang dibungkus kulit jagung kemudian dikukus bersama berbagai isian.

Masakan khas Meksiko dan Amerika Latin ini selalu disajikan saat Natal. Proses pembuatannya bahkan jadi momen perayaan tersendiri, lewat acara keluarga bernama Tamalada.

Isian tamales bisa beragam, tapi biasanya berupa daging babi dengan saus cabai merah, ayam dengan saus tomatillo hijau, kacang hitam dan keju, serta nanas dan kayu manis untuk tamales versi manis.

3. Bûche de Noël (Prancis dan Swiss)

Bûche de Noël adalah kue berbentuk kayu bakar khas Natal yang terinspirasi dari tradisi lama yaitu membakar kayu saat malam Natal untuk membawa keberuntungan.

Kue ini berbentuk gulungan bolu yang diisi krim mentega atau ganache kemudian dihias hingga menyerupai batang kayu. Rasa Bûche de Noël ada berbagai macam, seperti cokelat hitam dan krim espresso, krim kastanye dengan sedikit rum, atau praline dan hazelnut.

4. Stollen (Jerman)

Hidangan Tradisional Natal Stollen (Jerman)

Stollen adalah roti padat yang kaya akan buah kering kemudian ditaburi dengan gula halus. Stollen memiliki tekstur yang lembut dan mentega dengan isian seperti kismis dan kulit jeruk manisan, almond atau marzipan, dan rempah hangat seperti kayu manis dan pala.

Stollen semakin nikmat jika telah disimpan selama beberapa minggu, kemudian disajikan bersama kopi atau anggur hangat.

5. Christmas Pudding (Inggris)

Christmas pudding atau plum pudding adalah makanan pencuci mulut yang mengandung banyak bahan-bahan rempah dan buah kering.

Meski namanya ada ‘plum’, sebetulnya makanan ini justru tidak mengandung buah plum sama sekali. Istilah plum di masa lalu merujuk pada buah kering.

Biasanya, christmas pudding akan dibuat berminggu-minggu sebelum Natal kemudian disiram brandy saat disajikan.

6. Ham Natal (Amerika Serikat dan Skandinavia)

Hidangan Tradisional Natal Ham Natal atau Christmas Ham (Amerika Serikat dan Skandinavia)

Makanan ini jadi sajian populer saat Natal di Amerika Serikat dan negara Skandinavia, baik sebagai hidangan utama atau untuk pendamping kalkun.

Ciri khas dari ham Natal adalah terdapat lapisan glasir seperti madu dan mustard, gula merah dan cengkeh, serta sirup maple dan bourbon.

7. Angsa Panggang (Jerman dan Austria)

Sebelum kalkun populer sebagai hidangan khas Natal, angsa panggang adalah masakan utama saat Natal di Eropa Tengah. Angsa tersebut biasanya diisi apel, bawang, dan rempah untuk menyeimbangkan rasa lemaknya.

Pendamping makanan tersebut bisa berupa kol merah tumis dengan apel, pangsit kentang, dan kastanye panggang.

8. Pavlova (Australia dan Selandia Baru)

Hidangan Tradisional Natal Pavlova (Australia dan Selandia Baru)

Pavlova cocok untuk hidangan Natal saat musim panas di belahan bumi selatan seperti Australia dan Selandia Baru. Tekstur pavlova renyah di luar, lembut di dalam, dengan topping krim dan buah segar seperti stroberi, kiwi, dan markisa.

9. Kue Gingerbread (Eropa dan Amerika)

Kue jahe identik dengan Natal, dari bentuk manusia jahe hingga rumah permen. Adonan kue jahe ini kaya molase dan rempah hangat seperti jahe dan kayu manis, lalu dihias dengan berbagai teknik kreatif.

Itu tadi beberapa makanan tradisional khas Natal dari berbagai negara. 

BACA JUGA:

Tidak hanya itu, masih ada beberapa makanan lainnya seperti tourtiere di Kanada yang merupakan pai daging, lechon di Filipina yang merupakan babi panggang utuh, vitel tone di Argentina yang merupakan irisan daging sapi dengan saus tuna, dan makowiec di Polandia yang merupakan roti gulung biji poppy.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 17 Des 2025  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories