Nasional
Alasan Psikologis Mengapa Kita Malu Saat Mengembalikan Barang ke Toko
JAKARTA - Pernahkah Anda merasa malu saat mengembalikan suatu barang ke toko atau mengajukan pengembalian di e-commerce?
Saat berbelanja sebetulnya wajar untuk mengembalikan barang. Barang yang dibeli mungkin tidak cocok, rusak, atau Anda berubah pikiran.
Namun, banyak di antara kita merasa malu untuk mengembalikannya. Lalu, mengapa hal itu terjadi? Simak penjelasan berikut ini.
Alasan Kita Malu Saat Mengembalikan Barang yang Sudah Dibeli
1. Takut Penilaian Negatif
Seperti yang dilansir dari ABC, Profesor Melissa Norberg dari fakultas ilmu psikologi Universitas Macquarie mengatakan beberapa orang mungkin mengalami kecemasan sosial secara umum, atau ketakutan terhadap evaluasi negatif.
Pada dasarnya kita khawatir orang akan berpikir buruk tentang kita. Kita mungkin juga takut terlihat ‘miskin’ atau murahan di hadapan petugas toko.
Selain itu, hal tersebut dapat muncul karena kita merasa berutang budi kepada petugas toko. Seseorang pembeli mungkin akan merasa berutang sesuatu kepada penjual yang menghabiskan waktu bersama mereka dan akan mengecewakan mereka saat mengembalikan barang. Hal ini tentu akan sangat berdampak bagi orang yang suka menyenangkan orang lain atau people pleaser.
- Ketahui Ciri-ciri Buah Kurma yang Buruk, Waspada Sebelum Beli!
- Ini Waktu yang Tepat untuk Ajarkan Anak Kelola Uang
- Bobor Daun Singkong hingga Ayam Woku Siap Manjakan Lidah di Bukber Keliling Nusantara
2. Lebih Sulit Bagi Pembeli Kompulsif
Pembeli kompulsif bisa fokus hanya pada pembelian yang berarti mereka cenderung tidak akan mengembalikan barang. Bahkan, untuk pembelian secara online, pembeli tidak merasa perlu membuka paket atau memeriksa barang yang telah dikirim.
Pembeli kompulsif mungkin juga mengkritik dirinya sendiri segera setelah pembelian dilakukan, dan hanya merasa lebih buruk saat melihat barang tersebut.
Cara Menghadapi Rasa Takut Mengembalikan Barang yang Sudah Dibeli
Anda tentu bisa menerapkan beberapa tips atau pertanyaan berikut untuk melawan rasa malu dan takut Anda.
- Anda menggunakan uang hasil kerja keras Anda untuk membeli suatu barang. Oleh karena itu jika Anda tidak puas, maka Anda berhak mengembalikannya.
- Membeli suatu barang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Anda, bukan membangun persahabatan Anda dengan penjual. Jika mereka benar-benar menghargai Anda sebagai pelanggan, seharusnya mereka dengan senang hati akan menerima pengembalian barang dan memproses pengembalian dana.
- Anda tidak menginginkan barang tersebut, di satu sisi orang lain ada yang menginginkannya. Itu artinya Anda juga dapat membantu orang lain.
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Cicilan 1 Jutaan
- 10 Tips Financial Life Hack untuk Mengelola Uang dengan Efisien
- 5 Hal yang Harus Anda Lakukan Saat Memindai QR Code Palsu
Itu tadi penjelasan mengapa Anda merasa malu mengembalikan barang ke toko dan cara mengatasinya.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 14 Mar 2024