Alasan Strategis di Balik Penurunan Harga Mobil China yang Mengejutkan

Ternyata Ini Alasan Mobil China Berani Banting Harga (reuters)

JAKARTA - Pabrikan mobil China tampaknya telah mengambil langkah strategis dengan memberikan penawaran harga yang terjangkau untuk meraih pangsa pasar yang luas di Indonesia. 

Menurut pakar otomotif Yannes Martinus Pasaribu, langkah ini memiliki alasan yang kuat di baliknya.

Salah satu alasan utama harga kacang goreng mobil China adalah untuk menarik perhatian konsumen dan menembus pasar yang telah lama dikuasai oleh merek-merek mapan. 

Dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau, pabrikan mobil China berharap dapat mengubah persepsi konsumen terhadap merek mereka dan membangun citra sebagai pilihan yang ekonomis namun berkualitas.

"Ada beberapa alasan mengapa pabrikan China, mungkin memilih untuk membanderol kendaraan mereka dengan harga yang terjangkau," terang Yannes dilansir Antara, Senin, 1 April 2024.

Selain itu, strategi harga terjangkau ini juga bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dan mencapai skala ekonomi yang lebih besar, sehingga dapat menurunkan biaya produksi secara keseluruhan. 

Dengan demikian, mereka dapat bersaing lebih efektif dengan merek-merek Jepang dan Korea Selatan yang telah lama menjadi pemain utama di pasar otomotif Indonesia.

Selain itu rantai produksi yang terhubung dengan manufaktur raksasa di China telah menjadi kunci bagi pabrikan mobil China dalam memangkas biaya produksi mereka. 

Dengan memiliki akses yang mudah terhadap infrastruktur manufaktur yang besar dan efisien, serta jumlah SDM yang melimpah di China, pabrikan mobil China dapat memproduksi komponen-komponen mobil dengan biaya yang lebih rendah. 

Hal ini membantu mereka untuk menjaga harga jual mobil mereka tetap kompetitif dan terjangkau bagi konsumen. 

Dengan memanfaatkan skala produksi yang besar dari manufaktur raksasa, pabrikan mobil China dapat mengurangi biaya produksi per unit, sehingga menghasilkan mobil dengan harga yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. 

Hal tersebut memberi mereka keunggulan dalam pasar yang kompetitif, di mana konsumen seringkali mencari nilai terbaik untuk uang mereka.

Pasar otomotif Indonesia yang kompetitif dan beragam menuntut adanya adaptasi dari pabrikan mobil China.

 Dengan menyasar segmen harga Rp150 juta hingga Rp500 juta, mereka dapat membidik pasar terbesar di Indonesia dan menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi serta daya beli konsumen di negara ini.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi harga terjangkau yang diadopsi oleh pabrikan mobil China merupakan langkah yang cerdas dalam menarik konsumen dan menembus pasar di Indonesia. 

Hal ini tidak hanya merespons pasar yang kompetitif, tetapi juga menjadi solusi yang tepat untuk kondisi ekonomi yang fluktuatif. 

Diharapkan, langkah ini akan membawa dampak positif bagi industri otomotif di Indonesia secara keseluruhan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 02 Apr 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 03 Apr 2024  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories