Anggota DPR-RI Apresiasi Pemko Padang Panjang dalam Pelayanan Kesehatan Warga

Sosialisasi Program Kesehatan Nasional yang digelar di Gedung M. Syafei, Rabu (20/10/2021). (Dok. Kominfo)

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Pemko Padang Panjang dinilai telah menjadi pelayan yang baik bagi warga. Penilaian dan pujian itu disampaikan anggota Komisi IX DPR-RI, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR dalam acara Sosialisasi Program Kesehatan Nasional yang digelar di Gedung M. Syafei, Rabu (20/10/2021).

Dalam kegiatan bertema "Gotong Royong, Semua Tertolong" yang diikuti 200-an peserta itu, Suir Syam menyosialisasikan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan. Mulai dari cara menjadi anggota hingga menggunakan BPJS Kesehatannya.

“Secara konstitusional, negara wajib memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Langkah awal dibuktikan dengan dibentuknya Program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang adil dan merata kepada seluruh masyarakat," ujar Suir Syam, seperti dikutip dari laman FB Kominfo.

Untuk mengakses BPJS Kesehatan saat ini, katanya, tidak ribet dan tidak susah mengantre ke Kantor BPJS. Sudah ada fitur aplikasi dari mobile JKN.

“BPJS Kesehatan ini adalah program unggulan pemerintah yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun masih harus terus dilakukan perbaikan. Kehadiran kami di sini, selain untuk menyampaikan sosialisasi, kami ingin menampung hal-hal yang menjadi kendala, serta saran dari bapak ibu sekalian terkait penyelenggaraan program ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, mengapresiasi kegiatan ini. Karena sangat membantu pemerintahan daerah terkait dengan program kesehatan kota.

Dikatakan Nuryanuwar, saat ini jaminan kesehatan masyarakat Kota Padang Panjang sudah mencapai angka 96,16%. Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini, cita-cita Kota Padang Panjang untuk memberikan layanan 100% dapat terpenuhi dengan cepat.

Plh. Kabid Kepesertaan BPJS Kesehatan Bukittinggi, Randy Giovany, A.Md memaparkan, angka statistik menunjukkan selama kurun waktu 7 tahun penyelenggaraan BPJS Kesehatan, angka kemiskinan yang ditimbulkan akibat penyakit menurun tajam.

“Hal ini juga menggambarkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat layanan kesehatan tanpa kekhawatiran ketiadaan biaya,” jelasnya.

Selain pemberian informasi perihal hak dan kewajiban sebagai peserta Program JKN dan posisi negara dalam keberlangsungan program JKN, Randy pun turut memberikan motivasi terhadap pola perilaku hidup sehat yang harus diterapkan.

Ia juga mengingatkan tentang protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19.

“Jangan pernah lupakan 3 M. Menjaga jarak aman, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun, seperti yang sudah kita terapkan dalam pelaksanaan sosialisasi ini,” sampai Randy.

(rilis)

Editor: Sutan Marajo

Related Stories