Anggota DPRD Sumbar Rinaldi Meninggal Dunia, Masyarakat: Beliau Orang Baik

Anggota DPRD Sumbar Rinaldi (dok Rinaldi)

Berita duka meninggalnya Anggota DPRD Sumatera Barat dari PKS, Rinaldi, mengejutkan banyak pihak, termasuk masyarakat.

Di mata masyarakat terutama di daerah Kabupaten Agam, Rinaldi bukanlah sosok yang asing. Wajah dan senyum sapanya, sampai saat ini tak luput dari ingatan masyarakat Agam.

Tapi dengan adanya berita duka itu, membuat masyarakat merasa kehilangan sosok perwakilan rakyat di DPRD Sumatera Barat, yang selama ini dikenal bekerja keras, dan tiada hentinya turun ke jorong-jorong atau ke desa di Kabupaten Agam.

Bahkan sepulang almarhum pulang dari masjid usai melaksanakan salat subuh berjamaah, Rinaldi tidak serta merta pulang ke rumah. Tapi ia memilih untuk melihat aktivitas masyarakat di waktu subuh itu.

Berbagai kegiatan almarhum pun, dibagikan di halaman akun facebooknya. Hal ini lah yang membuat masyarakat merasa kehilangan sosok Rinaldi.

"Saya mengenali betul bapak Rinaldi itu. Orangnya ramah, ia tidak enggan turun ke perkebunan warga untuk menanyakan kabar warga. Bisa dikatakan, saya belum pernah bertemu anggota dewan seperti beliau," kata Arfan, Kamis 25 November 2021.

Menurutnya karakter dari Rinaldi adalah selalu memperhatikan kondisi masyarakat, bila rasanya terlihat butuh dibantu, maka tak segan-segannya ia membantu.

"Belum lama ini beliau juga membantu sapi untuk warga," sebutnya.

Begitu juga sebelum Rinaldi mengalami kecelakaan. Hal yang dilakukannya itu juga berniat untuk menolong mobil dinas yang mengalami terperosok.

Almarhum yang kebetulan memiliki dongkrak, sehingga ia berinisiatif untuk menjemput dongkrak di dalam mobilnya yang tak jauh dari lokasi terperosoknya mobil dinas itu.

Untuk menjemput dongkrak itu, mengendarai sebuah sepeda motor Yamaha Mio. Tapi setelah hampir satu jam menunggu, Rinaldi pun tak kunjung kembali ke tempat mobil yang terperosok tersebut.

Namun yang datang malah kabar duka, warga menyampaikan bahwa Rinaldi mengalami kecelakaan tunggal di Nagari Koto Dou, Palembayan, Agam. Motor yang dikendarainya untuk menjemput dongkrak itu, masuk ke jurang sedalam 15 meter. Akibatnya nyawa Rinaldi tidak tertolong.

Polisi menyebutkan lokasi kecelakaan Rinaldi memang terbilang daerah rawan kecelakaan. Karena di desa itu memiliki jarang yang memiliki tikungan serta tanjakan dan turunan yang tajam.

Diperparah lagi, sepeda motor yang dikendarai oleh Rinaldi, tidak memiliki rem yang bagus. Ada kemungkinan kecelakaan itu dialami Rinaldi, karena sulit mengendalikan sepeda motor, saat melalui jalanan yang menurun.

Editor: Sutan Kampai

Related Stories