Angkat Perekonomian Daerah, Pembangunan Jalan Penghubung Solok Selatan dan Pesisir Selatan Didesak

Seribu Rumah Gadang Solok Selatan/Foto: ist

KabarMinang.id - Jalan tembus Kambang Kabupaten Pesisir Selatan menuju Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, sepanjang 42 kilometer diklaim dapat mengangkat perekonomian kedua daerah yang bersejarah ini.

Pjs Bupati Solok Selatan Jasman Rizal mengatakan pemerintah di daerah telah menyampaikan komitmen untuk mendukung pelebaran jalan tembus Kambang Kabupaten Pesisir Selatan menuju Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan tersebut.

"Selama ini pengerjaan jalan itu terkendala karena harus melewati zona Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Persoalan ini akan kita bicarakan lagi dengan gubernur dan pihak terkait, karena bila jalan itu bisa dilalui dapat mengangkat perekonomian kedua daerah," kata Jasman, melalui pesan singkatnya di Padang, Kamis (22/10/2020).

Kedua daerah itu memiliki potensi alam yang sangat besar, seperti halnya Kabupaten Solok Selatan memiliki hasil perkebunan yang besar seperti kopi, perkebunan teh, sayur-sayuran, komoditi pangan lainnya.

Begitu juga di Kabupaten Pesisir Selatan, yang kaya dengan hasil laut nya dan produksi padinya. Artinya bila jalan itu tuntas dan bisa dilalui akan mempermudah akses dan membantu kedua daerah untuk lalu lintas perdagangan.

"Kambang ke Muara Labuh saat ini ditembus dalam waktu lebih kurang 8 jam. Namun dengan adanya pelebaran jalan ini nanti bisa ditembus dalam waktu 1,5 jam," jelasnya.

Menurut Jasman ruas jalan tersebut sudah ada sejak nenek moyang kedua daerah sejak ratusan tahun lalu, dan juga menjadi bagian dari urat nadi perekonomian.

Karena memang kedua daerah itu, memiliki hubungan kekeluargaan yang sangat erat antara Pesisir Selatan dengan Solok Selatan.

Untuk itu, dengan adanya infrastruktur jalan ini nanti, tentu akan mengeratkan kembali hubungan silaturahmi tersebut, selain diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Tidak hanya masalah hubungan kekerabatan, tetapi pelebaran jalan tersebut, kata Jasman, juga terkait dengan kelancaran interkoneksi antara satu daerah dengan daerah lainnya, sehingga akan berpengaruh besar terhadap peningkatan perekonomian.

Selain itu Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda juga menyampaikan bahwa DPRD mendukung penuh untuk melanjutkan pengerjaan jalan tembus di Solok Selatan dan Pesisir Selatan tersebut.

Dikatakannya selaku pihak legislatif turut menyatakan komitmen untuk mendukung upaya pelebaran jalan tersebut. Untuk itu kepada dinas terkait untuk menyiapkan data yang dibutuhkan dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.

Zigo juga mengharapkan agar pihak Pemprov Sumbar nantinya dapat menjadi program strategis Provinsi Sumbar. Karena hal ini terkait interkoneksi dua kabupaten.

"Tentunya kita harapkan dapat menjadi program strategis Pemprov Sumbar nantinya," ujarnya.

Selain dari unsur pemerintah yang komit, keinginan untuk jalan itu segera bisa dilalui juga datang dari tokoh masyarakat atau ninik mamak di Solok Selatan, seperti yang dikatakan oleh Inyiak Majolelo.

Menurutnya, ninik mamak di daerah Muara Labuh sudah berkomunikasi dengan ninik mamak di daerah Pesisir Selatan dalam pertemuan yang sudah cukup sering.

"Kami sudah bertemu dengan Persatuan Ninik Mamak Banda Sapuluah di Pesisir Selatan. Intinya, kami semua sepakat untuk sama-sama bergerak," pinta dia.

Bahkan ninik mamak berencana akan mengirimkan surat langsung ke menteri terkait, bersama pihak eksekutif dan juga legislatif untuk mempercepat jalan tembus dua daerah tersebut.

"Kita sudah siap untuk terus mengupayakan jalan itu dan tentunya sesuai dengan prosedur yang ada. Termasuk komitmen kita untuk menjaga hutan TNKS tersebut," tutup Inyiak Majolelo.

Bagikan

Related Stories