Astaga, Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Bertambah Jadi 19 Orang

Suasana permukiman penduduk yang hangus terbakar dari dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta. (Panji Asmoro/TrenAsia.com)

Jumlah korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara bertambah menjadi 19 orang terdiri atas sebanyak 14 korban orang dewasa dan lima lainnya anak-anak. 

Penambahan korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang setelah korban yang sempat dirawat di rumah sakit meninggal dunia.  Hal itu diketahui dari laporan tertulis Koramil Koja 01 Koja, Minggu 5 Maret 2023. 

Sebagai informasi, jumlah korban meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 malam semula tercatat sebanyak 15 orang . 

Korban tewas kemudian bertambah menjadi 17 orang pada  Sabtu 4 Maret 2023 malam. Serta pada Minggu korban meninggal bertambah sebanyak dua orang, sehingga menjadi 19 orang

Selain 19 korban meninggal dunia, saat ini masih ada 49 warga yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka kabar. Sebanyak 46 di antaranya orang dewasa dan tiga anak-anak. Adapun tiga orang dilaporkan masih hilang.  

"Mereka yang masih dirawat mayoritas mengalami luka bakar lebih dari 70 persen,” ujar Danramil 01 Koja, Mayor Infanteri Kahwan, dalam keterangannya dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.  

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 pukul 20.11 WIB. Sumber api berasal dari ledakan pipa BBM di area depo. Pipa tersebut diduga meledak karena tersambar petir. Api cepat merembet karena banyaknya BBM di kawasan sekitar. Embusan angin yang kencang membuat api berkobar hingga rumah warga. 

Petugas baru bisa memadamkan api Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir, telah mengecek lokasi dan memberikan sejumlah bantuan. 

“Saya sudah cek kondisi kilang. Saya pastikan investigasi berjalan optimal. Saya juga akan mengawal penanganan korban, ini harus jadi prioritas,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir. (TrenAsia.com)

Editor: Egi Caniago
Bagikan

Related Stories