Balai Bahasa Sumbar Gelar Diseminasi Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Balai Bahasa Provinsi Sumbar bekerja sama dengan Kominfo menggelar kegiatan Diseminasi Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik yang diikuti perwakilan OPD di lingkungan Pemko Padang Panjang, Senin (20/9/2021), di Aula Senja Kenangan (Senken). (Dok. Kominfo)

Balai Bahasa Provinsi Sumbar bekerja sama dengan Kominfo menggelar kegiatan Diseminasi Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik yang diikuti perwakilan OPD di lingkungan Pemko Padang Panjang, Senin (20/9), di Aula Senja Kenangan (Senken).

Kepala Dinas Kominfo, Drs. Ampera Salim, SH, M.Si saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Balai Bahasa yang memilih Padang Panjang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan yang berlangsung hingga 22 September ini.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk Kota Padang Panjang. Kegiatan ini sangat berarti dalam menambah dan memperkaya wawasan terhadap penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah," katanya, seperti dikutip dari laman FB Kominfo.

Di samping itu, sesuai dengan Undang-undang No 24 Tahun 2009, lanjut Ampera, telah diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik di ruang publik. Hal itu turut  diperkuat dengan  Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2019.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumbar, Aminul Latif, SE, M.Pd mengatakan, penggunaan  bahasa Indonesia di ruang publik masih belum teraplikasi dengan baik. Seperti memposisikan bahasa Indonesia, bahasa asing dan bahasa daerah dan hubungan antara bahasa-bahasa itu.

"Kalau menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah, catatan bagi kita, jika belum ada padanan dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah. Tapi kita telah memiliki padanan dalam bahasa Indonesia, selayaknya kita mengutamakan bahasa Indonesia," tuturnya.

Dalam rentan waktu kegiatan selama tiga hari ini, kata Aminul, akan diadakan diskusi untuk mempelajari penggunaan bahasa yang benar. "Hasil yang didiskusikan ini bisa menjadikan kita bangga dan cinta menggunakan bahasa persatuan kita," ujarnya.

(harris)

Editor: Sutan Marajo

Related Stories