Daerah
Batang Sinamar Tanah Datar Disiapkan Jadi Kejuaraan Arung Jeram Tingkat Nasional
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mempersiapkan Batang Sinamar untuk Kejuaraan Arung Jeram yang direncanakan dilangsungkan pada bulan Desember 2022 mendatang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan sebelum kejuaraan itu dimulai Pemkab akan membangun toilet/WC di lokasi bendungan Batang Sinamar tersebut.
"Jembatan Lubuak Pauah saat ini kan lantainya dari kayu, jadi ini rencananya akan kita ganti dengan menggunakan besi plat supaya masyarakat yang melintasi jembatan ini lebih terjamin keselamatannya," ujar Bupati Eka dari press release, Jumat 4 November 2022.
Menurutnya dengan akan diadakannya kejuaraan arung jeram tingkat nasional di Batang Sinamar tersebut, diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanah Datar.
Selain itu juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat terutama UMKM, khususnya di nagari Lubuk Jantan tersebut.
"Dengan adanya kejuaraan arung jeram tingkat nasional di sini, tentu potensi perputaran uang akan meningkat, sehingga kita harapkan kesejahteraan masyarakat disini akan lebih meningkat," ungkapnya.
- Kabar Baik dari Mirae Asset Sekuritas untuk Ekonomi Indonesia 2022
- Tidak Masuk Akal Nih! Tesla dari China Berhasil Buat Mobil Terbang
- Sri Mulyani Bilang Pelemahan Rupiah Masih Lebih Baik dari Malaysia hingga India
- Ini Wajah Baru Taman Mini Usai Direnovasi dengan Anggaran Rp1,08 Triliun
Untuk itu tambah Bupati, dalam rangka pelaksanaan kejuaraan arung jeram ini semuanya akan disiapkan dengan maksimal.
"Untuk event ini kita akan melibatkan banyak orang, termasuk pemerintahan nagari, pemuda dan masyarakat setempat agar pelaksanaannya nanti benar-benar maksimal," pungkasnya.
Sementara, Anggota DPRD Tanah Datar Fraksi Gerindra Jonnedi dikesempatan yang sama menyampaikan dukungannya terhadap pemerintah Daerah terutama terkait dengan rencana perbaikan jembatan Lubuak Pauah, jalan dan juga irigasi.
Selain itu, terkait dengan kejuaraan arung jeram tingkat nasional, Jonnedi juga juga sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Bupati.
Ia menyebutkan arung jeram ini adalah salah satu event untuk mendukung pariwisata daerah, karena sejak dilakukan latihan gabungan pada tahun 2017 yang lalu sampai hari ini tidak ada lagi kegiatan seperti ini dilakukan.
Sementara ini sangat potensial untuk pariwisata dan meningkatkan ekonomi melalui UMKM minimal bagi masyarakat nagari.
"Untuk itu, kami dari dewan tentu mendorong dan mendukung penuh karena ini event daerah," pungkasnya.