TEKNOLOGI
BBPOM Padang Luncurkan Aplikasi Galamai Layanan Prima Dikala Pandemi
KabarMinang.id - Balai Besar POM (BBPOM) Padang, Sumatra Barat, meluncurkan sebuah aplikasi yang dikenal dengan Galamai (Galeri Layanan Masyarakat dan Informasi) sebagai upaya untuk memberikan layanan yang prima dan lebih efektif dikala pandemi Covid-19.
Kepala BBPOM Padang Firdaus Umar mengatakan dalam masa pandemi ini layanan tatap muka di BBPOM Padang dikurangi guna menghindari terjadinya penularan virus Covid-19. Hal tersebut bukan serta merta BBPOM tidak melayani masyarakat soal pengawasan obat dan makanan.
"Jadi Aplikasi Galamai ini adalah solusi untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat dalam situasi pandemi ini. Siapapun bisa mengakses aplikasi ini dengan cara di download di play store," ujarnya usai meluncurkan Aplikasi Galamai di Hotel Grand Zuri Padang, Senin (16/11/2020).
Dia menjelaskan nama Galamai sendiri terinspirasi dari salah satu kuliner yang khas di Minangkabau yang berkembang di Kabupaten Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Dengan harapan adanya Galamai, dapat membantu masyarakat lebih cepat terkait informasi seputar izin dan keamanan obat dan makanan.
Di dalam aplikasi Galamai ini memiliki 13 layanan yang dapat diakses oleh masyarakat sebagai berikut:
- Antrian online
- Pengujian pihak ke 3
- Pengaduan masyarakat yang terdiri dari pengaduan terkait layanan
- Pengaduan produk
- Pengaduan lainnya
- Whistle blowing
- Layanan pertanyaan & FAQ
- Profil BBPOM Padang
- Informasi lainnya : terkait biaya uji, data centre, berita aktual, event, artikel, link terkait (terhubung dengan semua aplikasi yang ada di BPOM, sesuai kebutuhan stakeholder, masyarakat, pegawai)
- Menu chatting
- Menu SMS
"Dengan adanya sejumlah layanan di aplikasi itu, BBPOM Padang berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan Galamai. Terutama dalam situasi pandemi ini, dimana perlu diperhatikan setiap obat dan makanan yang dibeli. Caranya silahkan cek di Galamai," katanya.
Firdaus menyebutkan dalam pelayanan yang prima di Aplikasi Galamai ini, akan ada operator dari BBPOM untuk memberikan jawaban atas setiap pertanyan dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
Namun untuk memberikan layanan itu, BBPOM baru bisa memberikan layanan di hari dan di jam kerja saja yakni dari hari Senin - Jumat. Kedepan soal layanan 24 jam pun akan terus dibahas lebih lanjut, mengingat aplikasi ini baru diperkenalkan pada hari ini Senin 16 November 2020.
"Seiring waktu berjalan tentunya aplikasi ini akan terus diperbarui demi memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Untuk itu jika ada yang rasanya kurang bagus, silahkan kirim pesan di play store," harap dia.
Menurutnya seiring adanya Aplikas Galamai ini, BBPOM Padang pun menargetkan pada tahun 2021 mendatang bisa meraih predikat Wilayah Birokrasi, Bersih, dan Melayani (WBBM). Setelah sebelumnya yakni pada tahun 2019 telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Selain itu pada momen peluncuran Aplikasi Galamai ini, BBPOM Padang yang turut mengundang pihak kepolisian dari berbagai daerah di Sumbar, juga menyampaikan bahwa melalui Aplikasi Galamai soal pengajuan uji sampel narkoba juga bisa dilakukan melalui Galamai tersebut.
"Jadi silahkan daftar dan unggah dokumennya ke dalam Aplikasi Galamai itu serta sampel yang hendak diuji. Nantinya operator akan menanggapi dengan cepat," ujar dia.
Firdaus juga menyampaikan bahwa dengan telah menyerahkan uji sampel narkoba itu, pihak kepolisian juga bisa melakukan tracking terkait sejauh mana uji sampel yang dilakukan oleh BBPOM Padang.
Dia beralasan pentingnya memperkenalkan Aplikasi Galamai ini kepada pihak kepolisian, karena selama pandemi ini cukup banyak uji sample narkoba yang diterima BBPOM. Serta membuat pihak kepolisian harus bolak balik ke BBPOM Padang.
Artinya penggunaan narkoba di masa pandemi ini tidak mengurangi masyarakat terhadap narkoba. "Soal berapa sampel narkoba yang kita uji selama pandemi saya belum mengetahui data pastinya. Karena aplikasi ini baru diperkenalkan hari ini," ungkap Firdaus.
Untuk itu dia menegaskan kehadiran Aplikasi Galamai itu bukan berarti BBPOM Padang menghentikan layanan terhadap masyarakat, tapi hanya saja mengurangi layanan tatap mukanya, dan agar bisa dilakukan lebih leluasa harap mengunduh dan menggunakan Aplikasi Galamai.
"Sosialisasi selanjutnya mungkin kita akan mendatangi setiap apotek dan memberi tahun kepada apotek dan masyarakat bahwa sekarang sudah bisa mengecek kondisi obat melalui Aplikasi Galamai," sebutnya.
Firdaus juga menyatakan tidak hanya diharapkan kepada pelaku usaha di apotek saja, tapi di kawasan mall atau pusat perbelanjaan lainnya juga diharapkan menggunakan Aplikasi Galamai.
"Saya berharap dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa lebih cepat mengetahui, apakah obat atau makanan yang hendak dibelinya itu benar-benar aman atau malah belum mendapat izin dari BBPOM," ungkapnya.
Untuk itu, bila ada masyarakat menemukan obat dan makanan yang rasanya terteran nomor register produk obat dan makannya, diharapkan bisa menyampaikan persoalan tersebut melalui Aplikasi Galamai.