Nasional
Bijak Kelola THR Anak, Ini 7 Langkah Mudah yang Bisa Dilakukan Orang Tua
JAKARTA – Lebaran kerap menjadi momen yang paling dinantikan oleh anak-anak. Selain dapat berkumpul bersama keluarga dan menikmati liburan di tempat wisata yang menyenangkan, mereka juga menunggu-nunggu pembagian amplop Tunjangan Hari Raya (THR) dari kerabat maupun tetangga.
Anak-anak umumnya sudah memiliki keinginan tersendiri dalam menggunakan uang THR yang mereka terima, seperti membeli mainan atau pakaian baru. Namun, karena anak-anak, terutama balita, belum memahami sepenuhnya tentang keuangan, peran orang tua—terutama ibu—sering kali diperlukan untuk mengelola dana tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak menyimpan uang THR anak secara sembarangan. Niat awal yang hanya ingin membantu menyimpan bisa saja berubah menjadi langkah yang kurang bijak, bahkan berisiko jika tidak dikelola dengan tepat. Agar uang THR anak dapat dimanfaatkan secara optimal, orang tua perlu mengambil keputusan yang bijak dalam pengelolaannya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengelola THR anak secara cerdas.
- Pemberdayaan BRI Membuka Akses Global bagi UMKM Perajin Mutiara Lombok
- Inilah Poin Penting dalam Wawancara Prabowo dengan 7 Jurnalis Senior di Bogor
- Kenali Apa Itu 'Hands Off!' Aksi Protes Kebijakan Trump
Tips Mengelola Uang THR Anak
Dilansir dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id dan beberapa sumber lain, berikut beberapa tips mengelola uang THR anak dengan bijak:
1. Ajarkan Anak Tentang Konsep Uang
Anak-anak yang berusia empat tahun ke atas umumnya sudah mampu diajari tentang konsep uang. Orang tua bisa memulainya dengan mengenalkan empat aspek utama, yaitu pendapatan, pengeluaran, menabung, dan berbagi.
Selain itu, anak juga dapat diajarkan mengenai nilai serta bentuk berbagai pecahan mata uang yang tersedia. Tak hanya itu, pemahaman tentang cara mengelola uang dengan bijak juga bisa ditanamkan sejak dini untuk membentuk kebiasaan positif.
Penting untuk tidak tergesa-gesa dalam memberikan edukasi ini, karena proses pemahaman anak terhadap konsep keuangan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
2. Ajarkan Konsep Memberi
Uang THR juga bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi. Misalnya, alokasikan sebagian dana untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan cara ini, anak dapat belajar nilai empati dan kepedulian terhadap sesama.
3. Mengajarkan Buka Tabungan
Momen mendapatkan THR di hari raya bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk membuka tabungan pertama bagi anak, lho.
Selain mengenalkan konsep menabung, tabungan ini juga dapat membantu meringankan beban orang tua jika sewaktu-waktu muncul kebutuhan mendesak terkait anak. Anak juga bisa diberikan pemahaman bahwa uang yang diterima tidak hanya bisa dibelanjakan, tetapi juga bisa disimpan untuk keperluan di masa depan.
Saat ini, banyak bank yang menawarkan program rekening khusus anak dengan biaya administrasi rendah, yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua.
4. Ajak Anak dalam Setiap Keputusan Keuangan
Ajak anak untuk terlibat dalam setiap keputusan keuangan terkait uang THR yang mereka terima. Dengan melibatkan anak, anak akan belajar bertanggung jawab dalam mengelola keuangan mereka sendiri, termasuk menentukan jumlah uang yang akan ditabung, dibelanjakan, atau disumbangkan.
Diskusikan bersama agar mereka memahami konsep pengelolaan uang dengan lebih baik.
Saat anak ingin membelanjakan uangnya, baik untuk membeli perlengkapan sekolah, buku, mainan edukatif, atau kebutuhan lainnya, dorong mereka untuk memilih barang dengan bijak. Biarkan anak mengambil dan membayar sendiri sebagai pengalaman langsung.
engan cara ini, mereka tidak hanya belajar mengatur uang, tetapi juga memahami konsekuensi dari setiap keputusan finansial yang mereka buat.
5. Buat Target Menabung yang Menarik
Bantu anak menetapkan tujuan menabung yang jelas dan menarik, seperti membeli mainan kesukaan atau barang yang mereka inginkan. Dengan begitu, mereka akan lebih termotivasi untuk menabung secara konsisten.
6. Momen yang Baik untuk Berdonasi
Momen ini juga merupakan kesempatan yang tepat untuk mengenalkan konsep berbagi kepada anak. Orang tua dapat mengajarkan tentang zakat, infak, dan sedekah sebagai bagian dari nilai kepedulian sosial.
Ini bisa menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kebaikan hati dan kebiasaan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Untuk menerapkannya, orang tua bisa mengajak anak berdonasi ke panti asuhan, membagikan makanan kepada orang yang kurang mampu, atau melakukan kegiatan berbagi lainnya.
7. Jangan Lupakan Investasi
Jangan lupa untuk mempertimbangkan investasi. Jika jumlah THR anak cukup besar, selain ditabung dan dibelanjakan, orang tua juga dapat mengalokasikannya untuk investasi, seperti membeli logam mulia, reksa dana, atau instrumen investasi lainnya.
- Masyarakat Umum Bisa Hadiri Open House Prabowo, Begini Caranya
- Lucky Vicky, Mindset Positif Wonyoung IVE yang Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Perbandingan Leasing Vs Kredit Bank: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Hal yang paling penting dalam memilih investasi adalah memahami instrumen serta risikonya masing-masing. Pilihlah yang sesuai dengan anggaran dan tingkat pemahaman tentang investasi. Kelola uang THR anak dengan bijak agar mereka dapat belajar tentang konsep keuangan dan cara mengelolanya secara efektif.
Demikian, tips mengelola THR Lebaran untuk anak. Semoga membantu!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 01 Apr 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 09 Apr 2025