Butuh Transkrip Otomatis? Ini Daftar Tools AI Paling Canggih!

JAKARTA - Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) kini semakin meluas untuk membantu berbagai aktivitas harian, termasuk proses transkripsi audio dan video. Saat ini tersedia beragam platform yang menawarkan layanan transkripsi otomatis dengan tingkat akurasi tinggi, dukungan multibahasa, hingga fitur tambahan seperti pembuatan ringkasan maupun integrasi dengan rapat virtual.

Mengutip TrenAsia, Jumat, 12 September 2025, berikut deretan pilihan AI transkripsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

1. Salyns (Prosa.ai)

Khusus dirancang untuk bahasa Indonesia, Salyns menawarkan akurasi hingga 95%. Layanan ini mampu menyalin audio berdurasi 1 jam hanya dalam waktu sekitar 10 menit.

Salyns juga dilengkapi dengan fitur ringkasan otomatis, sehingga hasil transkrip bisa lebih mudah dipahami. File bisa diimpor langsung melalui URL (YouTube, Google Drive), lalu diekspor ke format .txt.

Penggunaan Ideal: peneliti, jurnalis, rapat, webinar, dan konten edukasi.

2. Notta AI

Notta AI mendukung hingga 58 bahasa dengan tingkat akurasi 98,86%. Keunggulan utamanya adalah integrasi dengan platform rapat seperti Zoom dan Google Meet, serta fitur ringkasan otomatis berbasis AI.

Hasil transkrip dapat diekspor ke berbagai format (SRT, DOCX, PDF), bahkan bisa dibagikan lewat tautan tanpa perlu akun.

Penggunaan Ideal: rapat virtual, wawancara, podcast, hingga konten multibahasa.

Baca juga : Himbara Diguyur Rp200 Triliun, Return Reksa Dana Perbankan Langsung Lompat

3. Google Docs Voice Typing

Bagi pengguna yang mengutamakan kepraktisan, Google Docs Voice Typing bisa jadi pilihan. Layanan gratis ini mendukung 119 bahasa termasuk dialek lokal, dan langsung terintegrasi dengan ekosistem Google Workspace.

Kelemahannya, fitur ini hanya tersedia di browser Chrome dan tidak menyimpan rekaman audio.

Penggunaan Ideal: penulisan dokumen cepat, catatan pribadi, atau transkripsi real-time sederhana.

4. Transkrip.id

Layanan lokal ini menjadi alternatif murah dengan biaya Rp 10.000 per file tanpa batas durasi. Akurasi transkripsi bahasa Indonesia mencapai 95%, dengan dukungan lebih dari 40 bahasa lain.

Fitur menarik lainnya adalah validasi audio sambil membaca hasil transkrip, serta ekspor ke .txt, .csv, dan .srt.

Penggunaan Ideal: mahasiswa, peneliti kualitatif, hingga profesional dengan budget terbatas.

5. Otter.ai

Otter.ai terkenal di kalangan bisnis karena mampu melakukan transkripsi real-time dengan identifikasi pembicara berbeda. Layanan ini juga terintegrasi dengan platform meeting populer seperti Zoom dan Microsoft Teams.

Selain itu, Otter.ai menyediakan fitur sinkronisasi teks dengan audio serta pencarian kata kunci.

Penggunaan Ideal: rapat bisnis, kuliah, dan wawancara.

Baca juga : Badai Likuiditas Berlalu, Saham BBCA dan BBRI Jadi Top Pick Perbankan

6. CapCut Editor Video

Bagi kreator konten, CapCut menawarkan solusi all-in-one. Tidak hanya transkripsi, platform ini juga bisa membuat subtitle otomatis sekaligus mengedit video.

Fitur tambahan seperti menghapus kata pengisi (“eh”, “anu”) membuat hasil transkrip lebih bersih.

Penggunaan Ideal: YouTuber, kreator media sosial, dan konten kreatif berbasis video.

7. Trint

Trint menggabungkan teknologi AI dan NLP untuk menghasilkan transkrip yang dapat dicari dan diedit secara interaktif. Layanan ini mendukung berbagai format audio dan video, serta cocok untuk kerja tim karena bisa dibagikan secara kolaboratif.

Penggunaan Ideal: jurnalis, tim hukum, hingga proyek riset kolaboratif.

8. TurboScribe.ai

Pendatang baru yang patut diperhitungkan adalah TurboScribe.ai. Menggunakan teknologi Whisper dari OpenAI, akurasinya diklaim mencapai 99,8% dengan dukungan lebih dari 98 bahasa.

Paket berbayar $10/bulan memungkinkan transkripsi tanpa batas untuk file besar hingga 10 jam atau 5 GB. Fitur tambahan termasuk terjemahan ke 134+ bahasa, speaker recognition, dan pemulihan audio dengan noise reduction.

Penggunaan Ideal: penelitian berskala besar, podcast, rapat bisnis, hingga konten multibahasa.

Tips Memilih Tool Transkripsi

• Akurasi & Bahasa: Untuk bahasa Indonesia, Salyns dan Transkrip.id jadi pilihan utama. Untuk multibahasa, TurboScribe.ai dan Notta AI lebih unggul.
• Integrasi: Jika sering rapat online, pilih Notta atau Otter.ai yang sudah terhubung dengan Zoom/Teams.
• Budget: Gunakan opsi gratis seperti Google Docs Voice Typing untuk kebutuhan sederhana, atau Transkrip.id untuk hemat biaya.
• Fitur Tambahan: Ringkasan otomatis (Salyns, Notta) dan subtitle video (CapCut) bisa jadi nilai tambah.

Setiap layanan transkripsi AI memiliki keunggulan masing-masing. TurboScribe.ai unggul dalam volume besar dan multibahasa dengan harga ekonomis, sementara Salyns dan Transkrip.id lebih fokus pada bahasa Indonesia.

Bagi pebisnis, Otter.ai dan Notta AI cocok untuk integrasi rapat, sedangkan kreator konten bisa memanfaatkan CapCut. Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung kebutuhan: apakah fokus pada akurasi, bahasa, biaya, atau integrasi dengan workflow harian.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 12 Sep 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 19 Sep 2025