Cara Mudah Membuat Kompos di Rumah, Bikin Tanaman Subur!

Blender Dapur dapat Menjadi Senjata Rahasia untuk Kompos Kebun Anda (Istimewa)

JAKARTA - Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kompos. Seperti yang Anda ketahui, kompos memang sering disebut "emas hitam" karena warnanya yang seringkali hitam, tapi dapat memberikan banyak nutrisi ke dalam tanah. Nutrisi-nutrisi inilah yang nantinya akan membantu tanaman Anda bisa tumbuh lebih sehat.

Sayangnya, Anda harus bersabar selama proses pembuatan kompos karena waktu terurainya yang relatif lama.

Proses menunggu tumpukan sampah Anda benar-benar membusuk menjadi kompos membutuhkan waktu mulai dari dua minggu hingga tahunan. Namun tahukah Anda bahwa ada senjata rahasia yang bisa Anda gunakan untuk mempersingkat waktu pembusukan sampah menjadi kompos?

Jawabannya adalah blender dapur. Ya, Anda dapat menggunakan blender dapur untuk membantu membuat kompos lebih cepat dan memberikan nutrisi kepada tanaman Anda. Blender akan memotong bahan organik menjadi potongan-potongan kecil, yang kemudian dapat Anda tambahkan ke tanah saat itu juga. 

Meskipun secara teknis cacahan sampah ini belum bisa dianggap sebagai kompos, Namun, potongan makanannya akan sangat kecil sehingga dapat terurai dengan sangat cepat di tanah. Pelepasan nutrisi pun akan terjadi dalam waktu yang singkat pula.

Pemberian kompos dari blender dapur ini tidak hanya membantu Anda menumbuhkan tanaman lebih cepat, tetapi juga bisa menjadi pilihan bagus bagi Anda yang bukan tukang kebun profesional.

Terlebih jika Anda tidak memiliki area untuk membuat sampah kompos atau enggan menyimpan sampah dan menunggu prosesnya menjadi kompos karena jijik. Alternatif ini bisa menjadi pilihan untuk Anda.

Cara Menggunakan Blender Dapur untuk Membuat Kompos Instan

Untuk membuat kompos DIY Anda sendiri , mulailah dengan mengumpulkan semua bahan yang ingin Anda campur ke dalam kantong galon yang dapat ditutup kembali. Anda sebaiknya menciptakan rasio materi coklat-hijau yang ideal, yang terdiri dari materi "coklat" sekitar empat kali lebih banyak daripada materi "hijau". 

Materi coklat adalah benda-benda berwarna coklat seperti daun mati, jerami, serbuk gergaji, atau sisa koran yang mengandung karbon, sedangkan materi hijau terdiri dari sisa makanan, ampas kopi, dan benda lain yang kaya akan nitrogen. 

Jika Anda memiliki terlalu banyak bahan hijau, bahan tersebut akan mulai membusuk, dan kantong plastik Anda akan berbau busuk. Hal ini penting untuk dikontrol karena kemungkinan besar Anda harus menyimpan kantong selama beberapa hari.

Anda dapat menyimpan tas di samping talenan saat memotong sayuran dan memasukkan sisa-sisanya ke dalam. Kemudian, berjalan-jalanlah di sekitar halaman Anda dan kumpulkan banyak bahan coklat untuk ditambahkan. 

Setelah Anda memiliki cukup sisa makanan dan bahan tanaman, masukkan ke dalam blender, tambahkan sedikit air, dan haluskan semua bahan-bahan untuk membuat kompos tersebut. Setelah potongannya mencair, bawalah blender Anda ke luar dan tuangkan ke petak sayuran atau petak bunga di kebun Anda. Ambil sekop kecil dan sebarkan hingga menutupi tanah secara merata, lalu masukkan lebih dalam ke dalam tanah. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 25 Nov 2023 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 28 Nov 2023  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories