Cerita Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia Asal Korsel yang Permalukan Jerman di Piala Dunia 2018

Shin Tae-yong Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Thailand di Final Piala AFF Suzuki 2021 (pssi.org)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan makin dikenal warga Nusantara.

Keberhasilannya membawa anak-anak asuhnya, yang dipimpin kapten Timnas, Asnawi Mangkualam ke final kejuaraan AFF 2020 membuat pelatih berusia 51 tahun terus mendapat pujian.

Lalu bagaimana awalnya karier Shin (panggilan akrabnya) di dunia persepakbolaan.

Shin yang lahir di Yeongdeok sebuah kabupaten yang terletak di pesisir timur Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan, 51 tahun lalu.

Sejak usia belia, Shin telah mengeluti sepak bola profesional di tempat kelahirannya, demikian mengutip bolatimes.

Ia dikenal sebagai gelandang serang asal Korea Selatan, pada tahun 90'an. Bermain bersama klub Seongnam Ilhwa Chunma FC sejak tahun 1992 sampai 2005.

Sebagai petualangan pertama di luar negeri, Shin sempat merumput membela Brisbane Roar salah satu klub di Australia. Namun, tidak lama karena Shin pensiun akibat cidera.

Pensiun dari pemain profesional, Shin kemudian mulai menampaki kariernya menjadi pelatih klub asalnya, Seongnam Ilhwa Chunma FC sebagai caretaker tahun 2008.

Berlanjut Shin resmi menjadi pelatih tetap sampai membawa klub tersebut menjadi juara pada Liga Champions Asia tahun 2010.

Hingga tahun 2021, Shin masih melatih klub asalnya tersebut, kemudian ditarik ke Timnas Korea Selatan.

Tahun 2016 Shin berhasil membawa tim Korea Selatan ke perempat final Olimpiade 2016 di Brazil serta menjuarai AFC Cup U-23.

Permalukan Jerman di Piala Dunia

Shin pelatih Korea Selatan pada piala 2018, sempat mempermalukan Timnas Jerman yang tergabung di grup F, Korsel berhasil memenangkan laga pemungkus grup dengan mengalahkan Jerman skor 2-0.

Saat itu, Korea Selatan berhasil menjadi juara grup F setelah keberhasilan Kim Young-won dan Son Heung-min menyerang dengan heroik dan dua gol mendekati menit-menit terakhir.

Keberhasilan Timnas Korsel tersebut menjadi aib karena pertamakalinya Jerman tidak lolos memimpin grup, di Piala Dunia sejak 1938.

Di tahun 2019, Shin menerima pinangan PSSI untuk melatih Timnas Indonesia, sejak itu Shin menciptakan formula baru dengan menyajikan pemain-pemain junior dalam setiap laga.

Di kejuaraan AFF 2020, Shin juga tampak sangat piawai menyajikan strategi yang dipuji pencinta sepak bola termasuk pelatih tim lawan sulit memprediksi langkah yang diramunya. (Wongkito)

 

Editor: Sutan Kampai

Related Stories