Cuan Mbizmarket di Tengah Pandemi, Penjualan Tumbuh Pesat

Mbizmarket

Penjualan di mbizmarket yang merupakan marketplace business-to-business (B2B) PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB) mengalami pertumbuhan yang pesat di masa pandemi Covid-19.

CEO Mbizmarket Rizal Paramarta menjelaskan bisnis mbiz.co.id dan mbizmarket.co.id telah tumbuh sangat signifikan dan mencatat peningkatan penjualan dua kali lipat pada 2020 dibandingkan tahun 2019.

"Kenaikan penjualan kita itu didorong oleh keberhasilan Mbiz dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan dari berbagai perusahaan swasta dan pemerintah provinsi/daerah di tengah pandemi Covid-19," ujar Rizal di Padang, belum lama ini.

Dia menyebutkan Mbizmarket selama satu tahun terakhir pun telah merekrut dan memberikan akses dan pelatihan kepada ribuan UMKM. Setidaknya di sembilan provinsi dan lebih dari 30 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia, Mbizmarket telah hadir membantu para UMKM di tanah air.

Mbizmarket juga telah menjadi mitra Bela Pengadaan, program yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mendukung Program UMK Go Digital melalui proses belanja langsung di lingkungan kementerian/lembaga/perangkat daerah (K/L/PD).

"Di platform Mbizmarket juga menyediakan berbagai fitur yang memudahkan dan dapat mengakomodasi kebutuhan bendahara pemerintah dalam memungut, menyetor, dan melaporkan penerimaan pajak atas transaksi belanja pemerintah," jelasnya.

Hal itu tidak terlepas dari upaya Mbiz untuk terus mengembangkan sayapnya menjadi marketplace yang membantu para UMKM.

Seperti yang terlihat sejak akhir 2019, Mbiz juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Investree, fintech marketplace lending, guna memberikan solusi pembiayaan kepada pelaku UMKM.

Keduanya berkolaborasi secara eksklusif untuk memberikan akses pinjaman yang lebih mudah dan cepat bagi para pelaku UMKM. Sasarannya para vendor UMKM yang tergabung dalam ekosistem e-procurement Mbiz.

"Termasuk di Sumatra Barat, Mbiz juga telah menjalin kerjasama dengan Pemprov. Kenapa Sumbar, karena Sumbar layak untuk mendapatkan kesempatan menjadi mitranya Mbizmarket," sebutnya.

Dimana Pemprov Sumbar turut mengadaptasi pemanfaatan platform perdagangan elektronik Mbizmarket untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengadaan dan belanja barang dan jasa di lingkungan pemerintahannya.

Pemanfaatan Mbizmarket telah sesuai dengan Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang didorong untuk mengutamakan belanja dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sebelumnya Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan kehadiran Mbizmarket di Sumbar dapat mendorong pencapaian visi Pemprov Sumbar yaitu untuk meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital.

Selain itu dapat mewujudkan program unggulan Gubernur tentang Sumbar Sejahtera yaitu Mencetak 100 ribu milenial dan women entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif dan merupakan implementasi dari usaha meningkatkan keahlian & keterampilan bagi pelaku UMKM melalui dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
 

"Saya berterima kasih kepada LKPP untuk bimbingan dan Mbizmarket sebagai mitra. Saya berharap semoga Sumbar akan dapat memanfaatkan momentum ini untuk menjadi lebih baik lagi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ucap Mahyeldi.


Related Stories