Cuan Nih, BCA Digital Cetak Laba di Kuartal I-2023

Ilustrasi aplikasi blu by BCA Digital. (dok. BCA Digital)

PT Bank Digital BCA telah berhasil membalikkan kerugian menjadi laba bersih senilai Rp816 juta pada kuartal I-2023.

Pada periode yang sama tahun sebelumnya, anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini masih mencatatkan rugi sebesar Rp22,52 miliar. Sementara itu, sepanjang tahun lalu, kerugian tercatat sebesar Rp71,6 miliar.

Kuartal pertama tahun ini menjadi periode pertama BCA Digital berhasil mencatatkan laba bersih. Pencapaian itu didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan.

BCA Digital mencatat pendapatan bunga bersih sebesar Rp115,08 miliar, angkanya meroket 134% dari Rp49,01 miliar pada kuartal I-2022. Beban operasional perseroan pun turut meningkat, namun kenaikannya tidak sebesar yang dialami pada pendapatan bunga bersih. Beban operasional BCA Digital pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp114,7 miliar, meningkat 60% dari Rp49,01 miliar pada kuartal I-2022.

Tumbuhnya pendapatan bunga bersih terjadi seiring dengan melonjaknya penyaluran kredit sebesar 205% dari Rp1,07 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp3,27 triliun pada kuartal I-2023. Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) perseroan bertumbuh 168,7% secara tahunan ke angka Rp7,47 triliun.

Sementara itu, aset BCA Digital tumbuh 68% secara tahunan ke angka Rp11,64 triliun dari Rp6,9 triliun, dan liabilitas meningkat 162% dari Rp2,89 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp7,6 triliun pada kuartal I-2023.

Dengan demikian, ekuitas BCA Digital pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp3,97 triliun dengan penurunan 0,9% dari Rp4,01 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Editor: Egi Caniago
Bagikan

Related Stories