Ekspor Manggis Sumbar Kembali Bergairah

Petugas Balai Karantina Pertanian Padang tengah memeriksa buah manggis yang hendak di ekspor ke Cina/Foto: ist

KabarMinang.id - Balai Karantina Pertanian Kelas I A Padang mencatat dalam kurun waktu seminggu di bulan Juli 2020, ada 32 ton buah manggis senilai Rp1,44 miliar yang sudah diperiksa pejabat Karantina Pertanian Padang.

Kepala Karantina Pertanian Kelas I A Padang, Eka Darnida, mengatakan, meski pandemi Covid-19 menyebabkan penutupan jalur penerbangan ke sejumlah negara beberapa waktu lalu. Hal ini tak menyurutkan semangat para eksportir untuk mengirimkan buah manggis ke negara Cina.

Ia menyebutkan Karantina Pertanian Padang menyambut baik geliat ekspor manggis Sumatra Barat di akhir Juli 2020. Hal ini juga bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik.

"Manggis sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Permintaan pasar luar negeri yang cukup tinggi membuka peluang untuk para pelaku bisnis khususnya di Sumatra Barat," katanya, Jumat 31 Juli 2020. 

Menurutnya, dengan bergeliatnya kembali ekspor manggis itu, akan membawa dampak yang positif terhadap perekonomian daerah. Semoga harapan pemerintah untuk dapat menambah semangat para petani untuk meningkatkan produktivitasnya di tengah pandemi ini dapat tercapai. 

"Karantina Pertanian Padang akan siap mendukung peningkatan ekspor khususnya buah manggis," ucap Eka Darnida

Bagikan

Related Stories