Nasional
Fitur Terkenal di iPhone: Awalnya Hanya Ide dari Pemagang
JAKARTA - Pernahkah Anda merasa cemas ketika mengecek kantong baju Anda dan tidak mendapati adanya ponsel iPhone di sana? Ketika Anda menyadari iPhone Anda hilang, Anda mungkin bisa menyelamatkan keadaan tersebut dengan menggunakan fitur Find My Apple.
Seperti yang dilansir dari Business Insider, menurut Senior Vice President of Services dari Apple, Eddy Cue, ide perusahaan untuk mengembangkan fitur tersebut ternyata ditemukan melalui ide yang sangat sederhana.
Cue dalam sebuah wawancara dengan content creator Youtube teknologi, Safwan AhmedMia mengatakan bahwa ekosistem fitur Find My sebetulnya dimulai dari seorang pemagang.
- Ketahui Cara Mudah Memulai Bisnis Franchise Pertamina
- Siap-siap! Ini 5 Upgrade iPhone 16 Pro yang Dibawa oleh Apple September Nanti
- Bukan untuk Staycation, Ini Alokasi Dana Darurat yang Tepat
Fitur yang sekarang ada di berbagai ponsel ini adalah untuk pengguna yang mudah dilupa. Hal ini dimulai dengan gagasan seseorang kehilangan ponsel mereka di sofa. Setelah seorang pekerja magang mengenali kepanikan karena salah menempatkan ponsel, akhirnya perusahaan Apple bekerja untuk mengembangkan solusi atas masalah tersebut.
Aplikasi Find My iPhone asli pertama kali diumumkan pada tahun 2009 pada Apple’s 26th Worldwide Developers Conference. Fitur itu dirilis tahun berikutnya bersama dengan iPhone OS 3, tapi awalnya hanya tersedia untuk anggota layanan MobileMe berbayar yang sekarang sudah tidak berfungsi.
Namun, setelah iCloud diperkenalkan pada tahun 2011, fitur Find My iPhone menjadi gratis untuk semua pengguna. Bahkan, beberapa tahun belakangan fitur ini telah diperluas ke Mac dengan fitur Find My Mac dan sejak saat itu telah diinstal sebelumnya di semua perangkat Apple seperti iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watches.
Bahkan, sekarang fitur itu tidak sebatas melacak perangkat yang hilang, tapi juga barang lainnya, misalnya bagasi yang salah tempat.
Find My Friend, fitur yang mengizinkan pengguna untuk membagikan lokasi mereka dengan pengguna lain telah diumumkan pada tahun 2011, hari saat Steve Job meninggal dunia.
Sepuluh tahun kemudian, alat AirTag diluncurkan, yang memudahkan pengguna untuk melacak barang pribadi mereka melalui perangkat fisik yang mampu melacak dan sekarang sangat populer untuk digunakan di bagasi, kunci, dan aksesori lainnya.
Bahkan, perusahaan lainnya juga turut memproduksi teknologi yang serupa, termasuk Google yang baru saja meluncurkan pada April lalu fitur Find My Device yang sekarang tersedia untuk ponsel dan tablet Android.
- Tidak Sembarangan, Ini Dampak Kebocoran Data Bagi Pribadi dan Perusahaan
- 7 Kesalahan dalam Menggunakan Kartu Kredit yang Sering Dilakukan Banyak Orang
- 35 Ponsel Ini Tak Lagi Bisa Akses WhatsApp, Ada Smartphone Milik Anda?
Meski begitu, ketika berbicara tentang Apple, fitur pelacakan barang ini adalah contoh bahwa tidak perlu seorang jenius untuk berpikir seperti itu. Cue menyebutkan bahwa tidak ada yang memikirkannya, sampai mereka melakukannya.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 12 Jul 2024