Gelar Bincang Kreatif, Pelaku Ekonomi Kreatif Padang Didorong Produktif di Tengah Pandemi

Plt Wali Kota Padang Hendri Septa dalam kegiatan Bincang Kreatif dengan tema "Kreatif di Masa Pandemi" di Hotel Axana Padang, Kamis siang (3/12/2020) kemarin. Foto: ist

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang bertekad untuk terus berupaya bangkit dan keluar dari bencana non alam tersebut.

Sebagaimana Covid-19 sejauh ini telah berdampak buruk terhadap berbagai aspek terutama sektor ekonomi. Menyikapi hal itu, Pemko Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar kegiatan Bincang Kreatif dengan tema "Kreatif di Masa Pandemi" di Hotel Axana Padang, Kamis siang (3/12/2020) kemarin.

Acara ini diselenggarakan bersumber dari dana hibah Kementerian Pariwisata. Pesertanya diikuti terdiri dari para akademisi, pebisnis, praktisi di sektor pariwisata serta pelaku ekonomi kreatif, unsur pemerintah dan media di Kota Padang.

Plt Wali Kota Padang Hendri Septa dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, kegiatan Bincang Kreatif Di Masa Pandemi ini sangatlah tepat dilakukan.

Melalui kegiatan ini diharapkan semoga akan melahirkan gagasan-gagasan dan kreatifitas, khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Kota Padang di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya.

"Kita tentu berharap, di tahun 2021 semoga bisa keluar dari pandemi tersebut. Minimal kita lebih baik dari tahun 2020 ini," harap Plt Wako sewaktu membuka kegiatan.

Hendri pun menilai kegiatan bincang kreatif ini merupakan salah satu solusi bagi kemajuan ekonomi kreatif di Kota Padang.

"Mari kita lakukan apa yang bisa kita bahas dan lakukan dalam acara bincang kreatif ini. Semoga masing-masing kita melahirkan ide-ide kreatif yang berdampak positif bagi kemajuan ekonomi kreatif di kota tercinta ini," tuturnya menyemangati.

Sementara itu, Kadisparbud Kota Padang Arfian menyebutkan, pengembangan kepariwisataan sejatinya merupakan hal pokok yang mesti diperhatikan, walaupun di tengah pandemi Covid-19.

"Oleh karenanya, optimalisasi dan kreatifitas disebut menjadi pilar dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kota Padang," sebutnya.

Terkait kegiatan bincang kreatif kali ini jelas Arfian, memiliki beberapa tujuan. Terutama dalam rangka temu 'sharing' dan dialog kreatif dari kalangan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media dalam menghasilkan rekomendasi untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Padang.

Selanjutnya kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan sinergitas dari seluruh pihak terkait dalam pengembangan ekonomi kreatif serta menyusun program strategis dalam menstimulus kreatifitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif di Kota Padang.

"Tujuan lainnya adalah menjadikan acara bincang kreatif sebagai wadah komunikasi dan koordinasi dalam kemajuan ekonomi kreatif di Kota Padang. Sebagaimana terdapat 17 sub sektor pelaku ekonomi kreatif di Padang. Dan yang paling berkembang adalah subsektor kuliner," paparnya. (Pemko Padang/rilis)

Bagikan

Related Stories