Generasi Milenial Disebut Jadi Motor Transformasi untuk BUMN Grup PTPN

Generasi milenial memiliki beberapa peran di ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Komunitas Lensa untuk Demokrasi (KLuD) Andi Siahaan yang turut memaparkan bahwa saat ini ada beberapa posisi kunci di manajemen PTPN yang diisi milenial.

Salah satu kebaruan yang dihadirkan oleh milenial di PTPN di antaranya adalah inisiatif untuk menggelar ajang temu inovasi yang bertajuk Planters Innovation Summit (PIS) yang diadakan beberapa waktu lalu.

Andi pun mengatakan bahwa milenial bisa menjadi motor penggerak dalam transformasi di PTPN, apalagi generasi milenial dalam perusahaan jumlahnya sudah hampir mencapai 50%.

Menurut Andi, generasi mileniallah pihak yang berperan dalam menelurkan ide-ide untuk penyempurnaan perbaikan proses bisnis di PTPN.

• Soal Data Stok Beras, Kementan atau Bulog yang Benar?
• Bank Indonesia Jamin Keamanan Penggunaan Rupiah Digital, Ini Analisanya
• Menparekraf Sandi: Kunjungan Wisman ke Indonesia hingga Oktober 2022 Lampaui Target

"Dalam waktu dekat juga akan ada perubahan lagi di mana PTPN akan menjadi 3 subholding. Di pundak para mileniallah diharapkan perubahan maju atau tidaknya manajemen ke depan," ungkap Andi kepada wartawan, Jumat, 9 Desember 2022.

Menurut Andi, terbukanya porsi yang lebih besar bagi milenial di ekosistem BUMN cukup sejalan dengan komitmen Erick Thohir selaku menteri yang menargetkan 80% pegawai di dalam badan usaha milik negara untuk diisi oleh milenial atau anak muda.

Target ini sejalan dengan bonus demografi masyarakat Indonesia yang didominasi oleh milenial, dan saat ini karyawan milenial di lingkungan BUMN mencapai 65%.

Selain bisa membantu mengembangkan ekosistem BUMN melalui peningkatan porsi milenial di tubuh BUMN, Erick pun dinilai Andi telah berhasil dalam melakukan program transformasi, aksi korporasi, strategi komunikasi, dan isu-isu lainnya di BUMN. (TrenAsia.com)