Google Luncurkan Mixboard: Bikin Proyek Visual Kini Cukup dengan Perintah Teks!

JAKARTA - Baru-baru ini, Google membuat gebrakan baru dengan merilis tools AI bernama Mixboard. Seperti yang dilansir dari HT Tech, Mixboard adalah platform AI generatif baru yang hadir di Google Labs dan dirancang dengan tujuan mengubah cara pengguna menuangkan serta mempresentasikan ide mereka.

Tools eksperimental ini akan memudahkan pengguna memulai proyek visual hanya dengan memberikan input prompt text atau perintah berbasis teks sederhana atau memilih dari papan visual yang sudah tersedia.

Selain itu, pengguna juga dapat mengunggah foto sendiri atau membuat gambar baru dengan bantuan AI. Platform Mixboard akan secara otomatis menghasilkan deskripsi teks yang sesuai dengan visual yang Anda pilih.

• OpenAI Rilis Aplikasi Video AI 'Sora' di Android, Inilah Fitur Andalannya
• Siap-siap Liburan? 7 Peralatan Ini Harus Dicabut dari Colokan Agar Terhindar dari Kebakaran
• Profil Rama Duwaji, First Lady Gen Z di Balik Kemenangan Zohran Mamdani

Sekarang, Mixboard masih dalam tahap beta, dan hanya dapat diakses oleh pengguna yang berada di Amerika Serikat, meski Google sendiri telah berencana memperluasnya ke daerah lain selanjutnya.

Cara Kerja Mixboard

Seperti yang dijelaskan oleh Google di blog resminya, Mixboard bisa digunakan sebagai “concept board” yang bermanfaat untuk brainstorming, perencanaan, dan desain. Alat ini mendukung berbagai jenis proyek, mulai dari dekorasi rumah, tema acara, ide produk, hingga eksperimen kreatif. Mixboard juga memungkinkan pengguna memulai dari nol dengan teks atau menggunakan template yang sudah tersedia.

Untuk meningkatkan fleksibilitas, platform ini terintegrasi dengan Nano Banana, model pengedit gambar buatan Google. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan beberapa penyesuaian pada board yang tersedia hanya dengan mengetik instruksi sederhana. 

Pengguna dapat menyempurnakan visual, menggabungkan elemen, dan mencoba berbagai variasi dengan perintah cepat seperti “regenerate” atau “more like this”. Selain gambar, Mixboard juga menghasilkan teks pendukung yang relevan dengan isi papan, memberikan konteks tambahan bagi proyek pengguna.

Jika dilihat dari cara kerjanya, Mixboard mungkin mirip seperti alat seperti asisten AI milik Canva dan Adobe Firefly Boards, yang juga menggabungkan AI generatif dengan template desain. Dengan mengadopsi fitur serupa, Google memposisikan Mixboard sebagai platform kolaboratif yang memungkinkan kreativitas mengalir dengan bantuan AI.

Perkembangan AI Lain dari Google

Peluncuran Mixboard ini dilakukan di tengah upaya Google yang sekarang masih terus menguji berbagai fitur berbasis AI. Saat ini, perusahaan sedang mengembangkan aplikasi pencarian Windows melalui Search Labs yang memungkinkan pengguna menekan Alt + Space untuk langsung mencari file di komputer, Google Drive, maupun web. 

Selain itu, Google juga telah memperluas layanan langganan AI Plus ke 40 negara tambahan, memperluas akses terhadap alat-alat bertenaga AI miliknya.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 06 Nov 2025