Gubernur Sumbar Imbau Optimalkan Potensi Kader Kesehatan dan Nagari untuk Peningkatan Vaksinasi

Gubernur Sumbar pada Pertemuan Orientasi Persiapan Bulan Imunisasi Campak Rubela, di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Jumat (3/9/2021). (Dok. Diskominfotik Sumbar)

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi mengimbau kabupaten kota melalui dinas kesehatan agar mengoptimalkan potensi tenaga kader kesehatan di nagari-nagari, dalam rangka peningkatan vaksinasi Covid-19 dan Campak Rubela di Sumatera Barat. Dinas Kesehatan juga diminta agar merubah pola kerja dengan langsung ke masyarakat untuk percepatan pencegahan masalah-masalah kesehatan lainnya seperti masalah gizi ibu hamil, anak-anak gizi buruk dan kasus stunting yang masih tinggi.

Hal ini disampaikan gubernur pada Pertemuan Orientasi Persiapan Bulan Imunisasi Campak Rubela, di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Jumat (3/9/2021). Menurutnya, perubahan pola kerja dan inovasi memang diperlukan dimasa pandemi saat ini.

"Kita akui pandemi Covid-19 telah membuat situasi semakin sulit, pengangguran semakin banyak, angka kemiskinan mengalami penambahan, angka ibu hamil meningkat, angka kelahiran terus bertambah, tetapi kita tidak bisa berdiam diri, kita harus lakukan inovasi-inovasi yang dapat meminimalisir segala permasalahan yang ada, baik kesehatan maupun kemiskinan," ucap Gubernur.

"Pandemi Covid-19 harus membuat kita lakukan inovasi baru dalam berbagai hal. Masalah kesehatan perlu menjadi perhatian yang serius, baik SDM, anggaran maupun program. Tenaga Kader kita sangat banyak di Sumbar, ada kader posyandu, dasawisma. Kalau selama ini polanya posyandu untuk balita saja, kalau sekarang kita ganti pola, kader harus proaktif," kata Gubernur.

Gubernur Mahyeldi menambahkan bahwa Kader harus siapkan pola jemput bola ke lapangan, kader harus diberdayakan, dalam bimbingan puskesmas, semua dinas kesehatan harus bersinergi dengan pemerintahan Desa dan Nagari-nagari.

"Fokus ke wilayah, nagari, melalui kader-kader, buatkan pedomannya untuk pegangan bagi kader-kader posyandu dan dasawisma, maksimalkan potensi kader, lalu dibantu melalui publikasi media sosial, dan sosialisasi dengan ceramah di masjid, radio dan televisi," ujar Gubernur yang akrab disapa Buya Mahyeldi.

Selain itu Buya Mahyeldi juga menjelaskan bahwa potensi nagari sangatlah penting dalam mendorong program pemerintah, karena ikatan kekeluargaan di nagari sangat kuat. Untuk itu kita dorong melalui walinagari untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam percepatan pencegahan masalah kesehatan.

(rilis)

Editor: Sutan Marajo
Tags kader kesehatan Bagikan

Related Stories