HP Basah Karena Banjir? Simak 9 Cara Menyelamatkannya!

JAKARTA – Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek) mengakibatkan meluapnya sungai yang membanjiri sejumlah kawasan permukiman. Beberapa daerah yang mengalami dampak paling parah termasuk Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Bekasi.

Jika ponsel Anda terjatuh di permukaan keras, kemungkinan besar masih dapat berfungsi meskipun terdapat goresan kecil. Namun, jika ponsel terkena air atau terendam akibat hujan, risiko kerusakan akan jauh lebih besar.

Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya segera membawa ponsel yang terkena air ke pusat servis terpercaya. Menunda perbaikan dapat memperburuk kerusakan pada komponen internal, yang berpotensi meningkatkan biaya perbaikan.

• Waspada! Inilah yang Terjadi Jika Mobil Anda Gunakan Oplosan Pertalite dan Pertamax
• BRI Dukung Liga Kompas U-14, Cetak Bintang Masa Depan untuk Gothia Cup 2025
• Dukung UMKM, MitMe.id dan Visiku Jalin Kemitraan untuk Tingkatkan Literasi Keuangan

Agar kerusakan tidak semakin parah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan ponsel Anda. Langkah-langkah berikut dapat membantu perangkat menyala kembali dan berfungsi dengan normal. Berikut adalah cara mengatasi ponsel yang mengalami kerusakan akibat air.

Cara Mengatasi HP yang Kemasukan Air

Dilansir dari Samsung dan Croma berikut tips mengatasi HP yang terendam air akibat banjir:

1. Keluarkan HP dari Air

Sudah jelas bahwa HP tidak boleh dibiarkan terendam air terlalu lama. Oleh karena itu, segera ambil HP dari air secepat mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Matikan Perangkat (HP)

Jika HP Anda terkena air, segera matikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kelembapan di dalam HP bisa menyebabkan kerusakan serius atau korosi pada mainboard. Jika baterai dapat dilepas, segera lepaskan casing, baterai, USIM, dan komponen lainnya. Namun, jika HP Anda adalah model terbaru dengan baterai tanam, pastikan untuk segera mematikannya.

3. Keringkan

Setelah HP dimatikan, segera keringkan HP Anda. Gunakan handuk kering atau kain bersih untuk menghilangkan sebanyak mungkin air dari baterai, USIM, kartu memori, dan komponen lainnya. Jangan menggoyangkan atau meniupnya, karena hal itu bisa membuat air semakin masuk ke dalam HP.

Perhatikan dengan cermat area yang rentan kemasukan air, seperti jack earphone dan port charger. Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan cotton bud agar area tersebut benar-benar kering.

4. Bersihkan Kotoran

Jika HP terkena cairan seperti minuman, air laut, atau air kolam berklorin, dll, segera bersihkan untuk menghilangkan salinitas atau kotoran.

Zat asing tersebut dapat mempercepat korosi pada mainboard. Setelah mematikan perangkat, lepaskan komponen yang bisa dilepas, rendam dalam air bersih selama 1–3 menit, lalu bilas. Setelah itu, ikuti langkah sebelumnya dan pastikan perangkat benar-benar kering.

5. Jangan Keringkan HP dengan Hair Dryer

Untuk mengeringkan HP, sebaiknya tidak menggunakan pengering rambut (hair dryer), karena udara panas yang dihasilkan dapat merusak komponen perangkat. Selain itu, hindari juga penggunaan alat yang mengeluarkan udara bertekanan, karena dapat memperparah kerusakan.

6. Simpan Bersama Gel Silika

Letakkan ponsel dalam wadah atau kantong ziplock dengan bahan yang dapat menyerap kelembapan. Anda dapat menggunakan bungkus gel silika sebagai penyerap. Idealnya, gel silika akan paling efektif dalam menyerap kelembapan karena daya serapnya yang tinggi.

Gel silika dikenal sebagai bahan yang mampu menyerap kelembapan dan sering digunakan sebagai pengawet dalam kemasan.

Pengguna dapat menempatkan ponsel dalam sebuah kantong berisi gel silika dan membiarkannya selama beberapa waktu. Setelah ponsel benar-benar kering, barulah dapat dikeluarkan dan digunakan kembali.

7. Menunggu dengan Sabar

Biarkan HP dalam media pengering untuk jangka waktu yang lebih lama, misalnya 48 hingga 72 jam. Semakin lama Anda menunggu, semakin besar kemungkinan ponsel akan kering secara efektif. Jangan mencoba menyalakan ponsel selama masa pengeringan.

8. Pasang Kembali

Rakit kembali ponsel dengan memasang kembali kartu SIM, lalu nyalakan perangkat untuk memastikan apakah berfungsi dengan normal. Mungkin diperlukan pengisian daya karena baterai bisa saja habis selama proses pengeringan. Coba gunakan berbagai fitur, seperti kamera, panggilan telepon, dan speaker, untuk memastikan ponsel beroperasi dengan baik.

• UOB Indonesia dan Garuda Indonesia Luncurkan Livery Khusus pada Boeing 737-800 NG
• Pesta Retail Daerah 2025: Langkah SRC Percepat Transformasi UMKM
• Ternyata Ini Alasan SBN Jadi Pilihan Tepat Saat Pasar Saham Bergejolak, Investor Wajib Tahu!

9. Jika Tidak Menyala, Segera Bawa ke Servis

Jika HP tetap tidak menyala atau mengalami gangguan, sebaiknya segera dibawa ke pusat servis profesional. Hindari membongkar perangkat sendiri, karena dapat memperburuk kerusakan.

Itu dia beberapa cara mengatasi HP yang kemasukan air akibat banjir. Semoga bermanfaat! 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 05 Mar 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 06 Mar 2025