Ekonomi
IHSG Ditutup Memerah 0,01 Persen pada 20 Februari 2023
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan awal pekan pada Senin, 20 Februari 2023. Menurut data RTI Business, IHSG ditutup melemah 0,01% di level 6.894,71 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.863,67-6.910,5.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.895,85 sementara pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 17 Februari 2023, IHSG ditutup nyaris stagnan dengan penguatan 0,0007% ke posisi 6.895,71.
Seluruh sektor bergerak variatif dengan perubahan yang tipis pula pada hari ini. Sektor energi mencatat penurunan 0,59%, begitu pula dengan bahan baku yang melemah 0,22%, industri 0,82%, kesehatan 0,27%, teknologi 1,49% dan transportasi 0,28%.
Sementara itu, sektor konsumer nonsiklikal mengalami penguatan 0,7%, dan infrastruktur 1,15%, konsumer siklikal 0,15%, dan properti 0,03%.
Pada saat bersamaan, sebagian bursa regional Asia mengalami penguatan, seperti Nikkei 225 Index yang menguat 0,07% dan Hang Seng Index yang tumbuh 0,81%.
Shanghai Composite Index mencatat penguatan yang lebih signifikan, yakni 2,06%, sedangkan Straits Time Index melemah 0,51%.
Seluruh sektor bergerak variatif dengan perubahan yang tipis pula pada hari ini.
Sektor energi mencatat penurunan 0,59%, begitu pula dengan bahan baku yang melemah 0,22%, industri 0,82%, kesehatan 0,27%, teknologi 1,49% dan transportasi 0,28%.
Sementara itu, sektor konsumer nonsiklikal mengalami penguatan 0,7%, dan infrastruktur 1,15%, konsumer siklikal 0,15%, dan properti 0,03%.
- Presiden Tetapkan Asumsi Makro 2024, Segini Prediksi Pertumbuhan Ekonomi
- Menghadapi 2023, SIG Optimalkan Fasilitas Produksi dan Jaringan Distribusi
- PLTU Bakal Pensiun Dini, Ini Kata Menteri ESDM
Pada saat bersamaan, sebagian bursa regional Asia mengalami penguatan, seperti Nikkei 225 Index yang menguat 0,07% dan Hang Seng Index yang tumbuh 0,81%.
Shanghai Composite Index mencatat penguatan yang lebih signifikan, yakni 2,06%, sedangkan Straits Time Index melemah 0,51%.
Top Gainers
1. PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN)
Rp750 > Rp935 (+24,67%)
2. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
Rp218 > Rp262 (+20,18%)
3. PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Rp384 > Rp440 (+14,58%)
4. PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM)
Rp650 > Rp715 (+10%)
5. PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP)
Rp286 > Rp314 (+9,79%)
Top Losers
1. PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK)
Rp105 > Rp97 (-7,62%)
2. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM)
Rp344 > Rp320 (-6,98%)
3. PT Vastland Indonesia Tbk (VAST)
Rp101 > Rp94 (-6,93%)
4. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)
Rp408 > Rp380 (-6,86%)
5. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE)
Rp74 > Rp69 (-6,76%).