Daerah
Ini 14 Orang Penerima Anugerah Kebudayaan Sumbar 2020
KabarMinang.id - Bertepatan pada Hari Jadi Sumatera Barat yang ke-75 Tanggal 1 Oktober 2020 Dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Pemprov Sumbar memberikan Anugerah atau Penghargaan terhadap seniman dan budayawan di Sumbar.
Anugerah Kebudayaan adalah yang diberikan oleh Pemprov Sumbar melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat kepada Individu, Kelompok, dan/atau Lembaga yang melestarikan dan memajukan Bidang Adat dan Tradisi, Kesenian , Cagar Budaya, Permuseuman, Perfilman, Sejarah, Kuliner, dan bidang kebudayaan lainnya.
Penerima Anugerah Kebudayaan Kategori Komunitas
1. Nan Jombang Dance Company Komunitas Tari Kontemporer Sumatera Barat
Pelaksana kegiatan KABA FESTIVAL dan FESTIVAL TANGGAL 3 Nan Jombang setiap bulannya. Komunitas yang selalu menjadikan tradisi dalam pengkaryaannya ini, selalu melibatkan komunitas tradisi, modern dan bahkan nasional dan internasional dalam berbagai kegiataannya.
Nan jombang juga aktif diundang pada festival kesenian tingkat nasional dan internasional. Selain kegiatan kesenian, Nan Jombang juga aktif memfasilitasi berbagai kegiatan kebudayaan.
2. Paguyuban Tionghoa Padang
Komunitas masyarakat tionghoa Padang yang aktif melaksanakan kegiatan budaya seperti Padang Multikultural Festival, Festival Bakcang dan Lamang Baluo.
Penerima Anugerah Kebudayaan Kategori Pencipta/Pelopor/Pembaru
1. Alm. Syahrul Tarun Yusuf Pencipta lagu – lagu legendaris Minangkabau Modern yang sampai saat sekarang ini masih diminati oleh semua generasi.
2. Jamaluddin Umar Seniman tradisi yang mempunyai banyak keahlian, penulis naskah randai, saluang pauah dan tuo silek. Beliau juga salah satu Inisiator dalam pengembangan randai di Sumatera Barat. Karya-karya beliau menjadi salah satu acuan dalam pengembangan dan penulisan naskah randai di Sumatera Barat.
3. Alm. Pirin Asmara Pencipta dendang dan Pemain rabab yang mengembangkan kesenian tradisional rabab pasisia sejak Tahun 1980 dan salah satu inisiator berdirinya HIRPES ( Himpunan Rabab Pesisir Selatan). Dikenal dengan keunikan di bidang suara dan penampilan bermain rabab sehingga disebut raja Rabab Pasisia.
4. Alm. Gusmiati Suid Koreografer tari dan Pendiri Gumarang Sakti (Komunitas Tari). Beliau terkenal dengan karya tari rantak yang mengadopsi gerakan dari berbagai aliran Silek di Minangkabau.
Beliau juga aktif tampil dalam berbagai event Nasional dan Internasioanal.
5. Alm. Chairul Harun. Seorang sastrawan, budayawan dan wartawan senior yang pernah mendapatkan hadiah yayasan buku utama dari Departeman Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pernah memimpin Badan Koordinasi kegiatan kesenian Indonesia BKKNI dan pernah menjadi Pimpinan Redaksi Haluan Tahun 1969-1970.
6. Alm. Ibenzani Usman Penggagas lambang daerah Tuah Sakato, Komponis, Pendidik dan Ahli Seni Rupa. Beliau juga dikenang lewat lagu ciptaannya seperti lagu seriosa Indonesia, Lagu minang (Lintuah) dan lagu mars (Unand, ITB, Kota Padang) serta dikenang melalui karya Tugu Padang Area dan Batu Malin Kundang.
7. Alm. Sjafrial Arifin Pendiri PARFI Sumatera Barat, Berjasa dalam film dan sinetron alam Minangkabau. Aktif menulis puisi, prosa, drama dan skenario film, lagu dan memiliki bakat di bidanh editing musik dan film.
Penerima Anugerah Kebudayaan Kategori Pelestari
1. Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat, Sastrawan/Penyair, Budayawan serta Pewaris Kerajaan Pagaruyung. Beliau juga salah seorang guru besar Unand dan aktif diundang dalam berbagai kegiatan kebudayaan tingkat nasional dan internasional.
2. Fadlan Maalip Pewaris Kerajaan Di Talu dengan gelar Tuanku Bosa XIV. Beliau juga sebagai pimpinan Badan Pekerja Pucuak Adat Alam Minangkabau. Disamping itu, beliau dokter ahli kesehatan masyarakat. Di tingkat nasional, beliau juga aktif sebagai pengurus inti dan kegiatan raja-raja Nusantara.
3. Musra Dahrizal Budayawan, seniman dan Pelestari lisan petatah petitih serta menulis buku 500 pantun. Beliau juga sering diundang sebagai dosen tamu untuk University of Hawaii, Amerika serikat dan Akademi Seni Warisan Budaya Kebangsaan Malaysia disamping mengajar mata kuliah etnologi di UNP dan Unand.
4. Mas’oed Abidin Alim Ulama, Mantan Ketua MUI Sumatera Barat, Mantan Ketua Dewan Dakwah Indonesia Sumatera Barat, Penulis buku – buku adat Minangkabau. Beliau juga aktif diundang pada seminar budaya dan agama baik di tingkat provinsi dan nasional.
Penerima Anugerah Kebudayaan Kategori Maestro
1. Sofyani Yusaf Koreografer, pencipta tari payung, tari pasambahan dan tari piring legendaris. Beliau telah menciptakan lebih dari 20 macam tarian minangkabau yang telah di pertunjukkan di berbagai negara di dunia.