Nasional
Ini Arti Snail Girl yang Sedang Tren di TikTok
JAKARTA - Tak dapat dipungkiri, media sosial seperti TikTok saat ini telah menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam menciptakan tren di kalangan pengguna sosial media. Ada berbagai tren yang dipopulerkan melalui berbagai video yang muncul di TikTok, salah satunya yaitu tren Snail Girl.
Tren bernama Snail Girl ini atau gadis siput dan kerap dikaitkan dengan peralihan dari era Girl Boss menjadi era Snail Girl.
Seperti telah diketahui tren Girl Boss mengacu pada gerakan yang mendorong perempuan untuk mencapai kesuksesan dalam kariernya dengan menjadi begitu produktif dan sibuk. Istilah Girl Boss juga kerap dialamatkan kepada para perempuan yang ambisius, sibuk, berprestasi, dan bisa mengambil peran kepemimpinan dalam kariernya.
- 7 Rekomendasi Ide Wirausaha untuk Gen Z dan Milenial Tanpa Banyak Modal
- Tips Liburan ke Bromo Tanpa Jasa Agen Travel
- Ini 7 Dampak Mengerikan Asam Sulfat Bagi Kesehatan Manusia
Berlawanan dengan tren Girl Boss, tren Snail Girl justru mendorong perempuan untuk memprioritaskan kesehatan, kebahagiaan, dan perawatan diri mereka di atas segalanya. Alih-alih melanggengkan hustle culture.
Istilah baru ini pertama kali dikemukakan oleh desainer sekaligus pendiri Hello Sisi asal Australia, Sienna Ludbey dalam sebuah artikel Fashion Journal.
Pencipta tas dan aksesori handmade ini mengklaim bahwa era Girl Bossnya sekarang sudah mati dan dirinya sudah mulai memasuki era Snail Girl.
Konsep Slow Living
Snail Girl mengacu pada seseorang yang memprioritaskan memperlambat dan mempermudah pekerjaan. Istilah ini mengacu pada para pekerja yang bukannya secara fanatik berfokus pada 'kesibukan', namun memperlambat dan bersikap baik pada diri mereka sendiri di tempat kerja.
Dia menjelaskan, “Seorang snail girl meluangkan waktu dan berkreasi. Kecepatan di mana segala sesuatu ditampilkan ke dunia semakin cepat, tapi dia tidak peduli. Dia menjalankan perlombaannya sendiri, dan mungkin perlombaan itu tidak berakhir di mana pun kecuali pulang ke rumah dan kembali ke tempat tidur.”
Lebih lanjut Sienna menjelaskan, "Dia (snail girl) berjalan lambat, mundur saat dia membutuhkannya dan mengikuti jalan sesuai kecepatannya sendiri."
“Hal ini tidak berarti berlibur atau tidak bekerja sama sekali, namun hanya berarti tidak bersikap keras pada diri sendiri dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan,” terangnya.
Tren snail girl secara tidak langsung menunjukkan bahwa banyak Gen Z yang tertarik untuk masuk ke dalam hidup yang lebih bermakna dan tidak serba tergesa-gesa. Cara hidup ini juga dikenal sebagai slow living.
Slow living sering digambarkan sebagai seni menjalani hidup dengan santai dan memutuskan untuk menggunakan waktu dengan lebih bermakna.
- Rembuk Iklim Pesisir KNTI 2023 Berhasil Digelar dengan Tema Laut Semakin Ganas
- Minimnya Dealer Disebut Jadi Penyebab Adopsi Kendaraan Listrik Masih Rendah
- Antisipasi Momen Nataru, Kendaraan Angkutan Barang Mulai Dibatasi
Slow living digadang-gadang bisa menjadi solusi untuk masalah mental yang kerap dialami Gen Z di hidup yang serba sibuk ini seperti stres, cemas, hingga depresi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 29 Nov 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 06 Des 2023