GAYA HIDUP
Ini Cara Cek Tiket dan Jadwal Vaksin Booster Gratis!
Pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan atau booster untuk masyarakat umum pada hari ini Rabu 12 Januari 2022.
Vaksin booster akan diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia secara gratis. Vaksin lanjutan ini juga diperuntukkan bagi yang sudah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan.
Kelompok prioritas penerima vaksin booster merupakan warga yang sudah berusia lanjut atau lansia dan penderita immunocompromised.
Jenis vaksin ketiga yang akan diberikan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat pelayanan vaksinasi.
- Foto: Vaksin Booster Bagi Lansia
- Tahun 2021, BINS PT Semen Padang Bukukan Pendapatan Rp6,48 M
- Kementan Dorong Pemko Padang Panjang Patenkan Tanaman Homalomena Frog
Masyarakat yang termasuk dalam kategori kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat langsung mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.
Jika cek tiket melalui website, Anda bisa mengunjungi situs pedulilindungi.id dan mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan ‘Nama Lengkap’, ‘NIK’, kemudian klik tombol ‘Periksa’.
Sementara, jika ingin cek tiket vaksin booster melalui aplikasi PeduliLindungi, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini.
Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin” Jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Oleh karena vaksinasi menjadi syarat beraktivitas di ruang publik dan sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari. (TrenAsia.com)