Ini Dia Cara Mudah Beternak Ayam Joper

Ilustrasi Beternak Ayam Joper. Foto: ist

Seperti bisnis ternak ayam lainnya, budidaya ayam joper membutuhkan perawataan intensif agar hasilnya lebih maksimal. Selain itu juga membutuhkan suhu kandang yang hangat pada pekan pertama. Ketelatenan dan keuletan dalam menjalankan bisnis budidaya ayam joper penting dibutuhkan. Paling penting sebelum melakukan bisnis usaha ayam joper ini Anda terlebih dahulu mengetahui informasi analisa usahanya.

Keuntungan beternak ayam joper yaitu ayam joper memiliki kemampuan tumbuh lebih cepat dari pada ayam kampung biasa sehingga masa panennya pun lebih cepat, harga jual ayam Joper di pasaran cenderung tinggi dan stabil sehingga bisa memberikan keuntungan lebih pada peternak. Karena kelebelihan yang dimiliknya, sehingga masyarakat banyak yang tertarik untuk terjun dalam usaha ternak ayam Joper. Beternak ayam Joper sebenarnya tidaklah sulit. Anda sebagai pemula pun bisa melakukannya. Hanya saja memang dibutuhkan kerja keras dan ketekunan dalam memeliharanya.

Dilansir dari situs Disnak Sumbar menjelaskan. Bagi pemula, berikut cara beternak ayam Joper yang dapat menjadi referensi Anda:

Kandang & Peralatannya

Pemanas

Untuk DOC ayam dengan jumlah 100-300 ekor cukup menggunakan lampu bohlam ukuran 60-100 watt, per 100 ekor 1 bohlam Untuk DOC ayam lebih dari itu lebih baik menggunakan pemanas LPG.

Tempat Pakan

Untuk tempat pakan, lebih baik menggunakan yang ukuran kecil, namun jumlahnya banyak, agar ayam bisa mendapatkan pakan secara merata dan tidak rebutan.

Tempat Minum

Sama seperti tempat pakan, lebih baik menggunakan ukuran kecil namun jumlahnya banyak daripada yang besar namun jumlah terbatas

Untuk ayam yang masih kecil, tempat minum di berikan kerikil/batu kecil-kecil agar ayam hanya bisa mengambil minum, tanpa harus masuk ke dalam tempat minum (Jika ayam sering masuk ke tempat minum, ditakutkan terkena virus atau mungkin kedinginan, sehingga menyebapkan kematian)

Ukuran kandang

Untuk masa grower, 1 meter persegi sudah cukup untuk 100 ekor ayam, nanti semakin lama semakin besar ukuran ayam, pindah ke kandang yang lebih besar. Untuk ukuran rata rata, ayam joper umur 2 bulan per 1 m2 kandang, cukup menampung 9-10 ekor ayam

Lantai kandang

Untuk masa Breeding, gunakan sekam lalu di campur dengan pasir untuk menyerap kotoran dan agar tidak bau. Bisa juga di bawah sendiri dikasih kertas koran. Untuk masa pembesaran dan masa finisher, pindahkan ke kandang yang lebih luas dan yang memiliki lantai kandang sekam + pasir yang lebih tebal

Pemilihan Bibit Yang Tepat

Kesuksesan beternak ayam joper, sangat ditentukan oleh bibit ayam yang bagus. Jika di persentasi, bibit menyumbang 40% kesuksesan beternak, Karena seahli apapun peternak, kalau pas dapat bibit yang kurang bagus, bisa dipastikan akan ada kegagalan. Untuk anda yang membutuhkan bibit ayam joper, bisa menghubungi ayamjoper.id, kami selalu berusaha untuk memberikan bibit yang terbaik untuk para peternak kami.

Pemilihan Pakan Ayam

Yang sering di tanyakan oleh peternak pemula kepada kami adalah “Pakannya pake apa ya? kira kira kebutuhan pakannya sampai panen berapa banyak?”

Baik, secara umum, ayam joper menggunakan pakan persis ayam broiler. Dikarenakan ada beberapa fase dalam pertumbuhan ayam : fase starter, fase pembersaran, fase finisher. Setiap masa membutuhkan kebutuhan nutrisi / vitamin sendiri sendiri sehingga kebutuhan pakannya pun berbeda

Untuk masa starter bisa menggunakan pakan starter seperti 511 , … ,… , Untuk masa pembesaaran bisa menggunakan pakan pembesaran. Kebutuhan pakan mulai dari umur 1-60 hari, per 100 ekor ayam joper membutuhkan 2 kwintal / 4 karung pakan.

Persiapan DOC Pertama Kali Datang

Setelah kandang dan pakan siap, dan sudah ada jadwal DOC pesanan anda dikirim, maka anda harus bersiap siap. Yang palin penting adalah mengecek apakah pemanas, tempat pakan dan minum sudah siap?, Kalau sudah siap berarti kandang siap di isi DOC.

Sebelum DOC datang anda harus menyiapkan air gula merah, air gula ini nanti akan diberikan kepada ayam pertama kali setelah ayam melalui perjalanan yang jauh. Tujuan dari pemberian air adalah untuk memulihkan tenaga ayam. Pemberian air gula ini cukup sekali saja, setelah 1/2 – 1 jam setelah itu baru di berikan pakan dan minumnya.

Masa Breeding

Masa breeding adalah fase ayam umur 1-10 harian. Pada fase ini ayam harus “dimanjakan” karena sangat mempengaruhi fase selanjutnya. Jika penanganan ayam di masa ini salah, maka gampang terjadi kematian atau kalau ndak gitu pertumbuhan ayam di fase selanjutnya sangat lambat.

Pada masa ini yang paling urgent adalah pemanas. Pemanas yang di pasang untuk ayam harus cukup. Kalau ayam jumlahnya 100-300 box cukup pakai pemanas bohlam. Jika ayam lebih dari itu disaran kan menggunakan pemanas sejenis kompor. Selama 1-10 harian, pemanas tersebut harus di nyalakan.

Masa Pembesaran

Pada masa ini, ayam sudah mulai di lepas di kandang umbaran / kandang liter. Ayam harus di rawat dengan baik, seperti pemberian pakan dan lain lain harus teratur.

Harga jual budidaya ayam joper

Patokan harga untuk budidaya ayam joper dapat Anda buat dalam hitungan per ekor dimana harga mulai Rp 40.000 hingga Rp 80.000. Ini tergantung dari harga ayam joper yang ada di pasaran.

Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya ayam joper

Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya ayam joper ini yakni merupakan bisnis peternakan ayam joper yang paling menguntungkan. Sebab pemasaran ayam joper terbilang mudah.

Kekurangan bisnis budidaya ayam joper

Segi kekurangan bisnis budidaya ayam joper ialah budidaya ayam joper memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

Kebersihan kandang, tempat minum, tempat pakan juga harus benar benar dijaga karena sangat rentan tersebar penyakit dari kandang yang kotor.

Akan lebih baik jika anda punya probiotik khusus untuk kandang, kita punya rekomendasi menggunakan produknya bapak Betha Sutrisno dari bumi ternak klaten yaitu sebuat racikan khusus untuk pembersihak kandang, yang bisa di pakai beerapa hari sekali dengan cara di semprot ke alas kandang.

Panen

Ayam joper bisa di panen umur 60-75 hari, tergantung perawatan dan ingin dipanen pada bobot berapa. Anda harus sudah bersiap siap mencari bakul ayam jika usia dan bobot ayam dirasa sudah mencukupi.

Ingat, anda telat panen beberapa hari saja sudah bisa mempengaruhi kalkulasi, karena pakan harus anda keluarkan setiap hari. (Sumber Disnak Sumbar)

Bagikan

Related Stories