Ini Kawasan di Kota Padang yang Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan bahwa ada satu daerah di Padang bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Daerah itu adalah Lubuk Buaya. Daerah ini berada di perbatasan arah utara Kota Padang dengan juga menjadi daerah perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman.

"Hal ini seiring dengan adanya Terminal Type A di Anak Aie, serta pembangunan sejumlah infrastruktur lainnya," sebutnya seperti dikutip dari rilis, Jumat 15 Januari 2021.

Ia menyebutkan hingga kini Terminal Anak Aie sedang dalam pengerjaan. Diperkirakan pengerjaan terminal rampung akhir Januari ini. Pengoperasian diestimasi pada April nanti.

"Terminal mengusung konsep kepengusahaan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN). Akan ada pusat UMKM, olahraga, pariwisata dan budaya nantinya di sana," jelas Mahyeldi.

Terminal Anak Aie dibangun dengan total anggaran Rp72 miliar. Terminal penumpang seluas 2,7 hektar ini dapat menampung hingga 17 rute trayek Antar Kota Antar Propinsi/AKAP, 59 rute trayek bus Antar Kota Dalam Propinsi/AKDP dan 1 lintasan BRT dan 78 Angkutan Kota.

Terminal juga diperkirakan mampu menampung sebanyak 1.752 penumpang perhari dengan juga dilengkapi fasilitas komersial berupa tenant dan tempat uji KIR.

Mendukung keberadaan Terminal Anak Aie, nantinya kereta api juga diupayakan masuk ke dalam area terminal. Akses ke terminal juga ditingkatkan.

"Untuk jangka panjang, akan ada pembebasan tanah di sana. Jalan dilebarkan menjadi 30 meter," ungkap wali kota.

Tidak saja terminal. Di Lubuk Buaya juga terdapat pasar pembantu. Pasar yang cukup ramai dikunjungi itu akan dijadikan pasar induk.

"Dari diskusi kita pada 2019 lalu, rencana akan kita bangun Pasar Lubuk Buaya menjadi pasar induk," ungkap Mahyeldi.

Lubuk Buaya berada di Kecamatan Koto Tangah. Daerah ini terbilang cukup luas. Jika terminal rampung dan beroperasi, kawasan ini akan hidup, perekonomian bergerak kencang.