Ini Makna Warna Paspor di Berbagai Negara

JAKARTA – Paspor merupakan dokumen resmi yang berfungsi sebagai identitas warga negara sekaligus syarat utama untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Di dalamnya tercantum data penting pemilik, mulai dari nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, hingga nomor serta masa berlaku paspor.

Menariknya, warna paspor di setiap negara tidaklah sama. Indonesia, misalnya, menggunakan paspor berwarna hijau, sementara Malaysia memilih warna merah. Perbedaan ini kerap menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik pemilihan warna paspor tersebut.

Mengutip Reader’s Digest, hingga kini belum ada aturan internasional yang mengikat terkait warna paspor. Meski demikian, pemilihannya tidak dilakukan secara acak. Warna paspor umumnya mencerminkan latar belakang budaya, sejarah, ideologi politik, atau kepercayaan yang dianut suatu negara.

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Destinasi Wisata di Jogja, Ada Pantai Mesra

Secara global, warna paspor hanya terbagi dalam empat kelompok utama, yakni merah, biru, hijau, dan hitam. Seluruhnya didominasi warna gelap karena dianggap lebih tahan terhadap noda dan kerusakan, sehingga paspor jarang dibuat dengan warna terang atau pastel.

Paspor Merah

Berdasarkan laporan The Sun, mayoritas negara Uni Eropa menggunakan paspor berwarna merah, dengan pengecualian Kroasia yang memilih warna biru. Selain itu, sejumlah negara yang memiliki latar belakang ideologi komunis, seperti Rusia, China, Polandia, Rumania, dan Serbia, juga mengadopsi warna merah pada paspor mereka.

Beberapa negara yang berupaya atau pernah mengajukan diri untuk bergabung dengan Uni Eropa, seperti Turki, Makedonia, dan Albania, bahkan mengganti warna paspor menjadi merah dalam beberapa tahun terakhir. Di luar Eropa, negara-negara Amerika Latin seperti Bolivia, Kolombia, Ekuador, dan Peru juga menggunakan paspor merah.

Paspor Biru

Sebanyak 83 negara di dunia diketahui menggunakan paspor berwarna biru, termasuk 15 negara di kawasan Karibia. Di Amerika Selatan, Brasil, Argentina, dan Paraguay menjadi contoh negara dengan paspor biru.

Paspor Amerika Serikat merupakan salah satu yang paling dikenal secara global, meski warna biru baru digunakan sejak 1976. Selain itu, Fiji, Tuvalu, dan Kenya memiliki paspor biru dengan nuansa lebih terang. Inggris pun kembali menggunakan paspor biru setelah resmi keluar dari Uni Eropa.

BACA JUGA: 5 Barang yang Boleh Anda Ambil dari Kamar Hotel

Paspor Hijau

Warna hijau banyak digunakan oleh negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Arab Saudi, Pakistan, dan Maroko. Menurut The Sun, hijau kerap dikaitkan dengan simbol kehidupan, alam, serta memiliki makna religius dalam Islam.

Selain negara-negara tersebut, beberapa negara di Afrika Barat, termasuk Nigeria, Niger, dan Senegal, juga memilih hijau sebagai warna paspor.

Paspor Hitam

Paspor berwarna hitam tergolong paling jarang digunakan. Hingga saat ini, hanya segelintir negara yang diketahui memakai warna ini, antara lain Kongo, Malawi, Trinidad dan Tobago, Tajikistan, dan Palestina.

Selandia Baru juga menggunakan paspor hitam, sejalan dengan warna nasional negara tersebut yang menjadi bagian dari identitas budaya mereka.

Itu tadi beberapa makna di balik setiap warna dari paspor sebuah negara.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 29 Des 2025