Nasional
Ini Strategi Tersembunyi IKEA untuk Menggoda Dompet Anda
JAKARTA - Di beberapa daerah di Indonesia, kini sudah terdapat IKEA yang memudahkan masyarakat membeli barang-barang keperluan rumah tangga. Seperti yang Anda tahu, IKEA memang dikenal karena furniturnya yang stylish, fungsional, tapi tetap terjangkau.
Namun, tahukah Anda bahwa IKEA juga menggunakan teknik-teknik tertentu untuk membuat Anda mengeluarkan lebih banyak uang? Simak penjelasan berikut ini.
Teknik IKEA Membuat Pelanggan Belanja Lebih Banyak
Taktik 1: Tata Letak Toko
Seperti yang dilansir dari beberapa sumber, salah satu teknik yang paling terlihat dari IKEA adalah sistem jalur satu arah. Pelanggan diarahkan untuk mengikuti jalur tertentu di dalam toko, dimulai dari showroom, lalu ke area pasar (marketplace), dan terakhir menuju kasir.
Trik ini ternyata efektif karena membuat pelanggan berjalan melewati seluruh area toko, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembelian impulsif.
Dengan sistem jalur satu arah, IKEA bisa mengarahkan pelanggan ke produk yang awalnya mungkin tidak mereka rencanakan untuk dibeli. Misalnya, seseorang datang ke Ikea hanya untuk membeli ranjang baru, tetapi akhirnya juga membeli aksesori tambahan seperti bantal atau sprei karena melewati showroom dan area pasar.
- 5 Kota Besar di Dunia yang Bisa Bayar Sewa Apartemen dengan Bitcoin, Tertarik Pindah?
- Cara Menjadi Affiliate TikTok Agar Makin Cuan
- 7 Ide Bisnis Sektor Pertanian untuk Anak Muda
Taktik 2: Pencahayaan Toko
Penggunaan pencahayaan oleh IKEA adalah teknik lain yang sering terlewatkan. IKEA menggunakan pencahayaan terang dan alami di dalam toko untuk menciptakan suasana belanja yang ramah dan nyaman. Jenis pencahayaan ini juga membuat produk terlihat lebih menarik di mata pelanggan, sehingga meningkatkan kemungkinan pembelian.
Selain itu, IKEA menggunakan pencahayaan khusus di showroom untuk menyorot produk tertentu. Dengan menarik perhatian pada produk tersebut, Ikea dapat meningkatkan penjualan dengan menciptakan koneksi emosional antara produk dan pelanggan, mendorong mereka membeli barang yang sesuai dengan gaya hidup dan estetika mereka.
Taktik 3: Penataan Ruangan
Teknik lain yang digunakan IKEA untuk membuat pelanggan membelanjakan lebih banyak uang adalah menata ruangan secara lengkap di showroom. IKEA menampilkan ruangan berskala penuh agar pelanggan bisa membayangkan bagaimana produk akan terlihat di rumah.
Dengan memberikan gambaran visual pemakaian produk, IKEA dapat meningkatkan nilai yang dirasakan pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli.
Penataan ruangan juga membantu pelanggan membayangkan bagaimana berbagai produk akan terlihat saat dipadukan, sehingga memudahkan mereka menciptakan estetika rumah yang selaras. Teknik ini mendorong pelanggan untuk membeli beberapa produk sekaligus demi mendapatkan tampilan yang utuh, sehingga menambah total belanja mereka.
Taktik 4: Kafe atau Restoran di Dalam Toko
Kafe terkenal IKEA yang berlokasi di dalam toko juga menjadi salah satu teknik untuk meningkatkan pengeluaran konsumen. Dengan menempatkan kafe di akhir pengalaman berbelanja, IKEA bisa membuat pelanggan betah lebih lama di toko dan berpotensi membelanjakan lebih banyak uang.
Kafe ini juga menciptakan suasana santai dan nyaman, mendorong pelanggan untuk beristirahat sejenak sambil menikmati makanan atau camilan. Istirahat ini dapat membuat pelanggan merasa segar kembali dan melanjutkan belanja, yang mungkin menghasilkan pembelian tambahan.
Selain itu, kafe berfungsi sebagai alat pemasaran bagi Ikea. Makanan dan minuman yang disajikan sering kali bernuansa khas Swedia, yang selaras dengan asal-usul dan citra merek. Hal ini menciptakan kesan autentik dan unik, yang dapat mendorong pelanggan membeli produk bernuansa Swedia lainnya di area pasar.
- BRI Sabet Penghargaan ACGS, Tegaskan Tata Kelola Perusahaan yang Unggul
- 5 Agustus 2025 Disebut Jadi Hari terpendek, Ini Alasannya
- Ternyata Begini Cara Pekerja Muda Hadapi Mahalnya Biaya Transportasi Massal
Itu tadi beberapa trik yang dilakukan oleh IKEA yang membuat Anda akhirnya berbelanja lebih banyak.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 11 Agt 2025