Investor Waspadai Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah

Ilustrasi mata uang dolar AS dan rupiah. (TrenAsia/Ismail Pohan)

Nilai kurs rupiah ditutup melemah tatkala investor masih mewaspadai krisis perbankan global karena kejadian yang menimpa beberapa bank besar di Amerika Serikat (AS) dan Eropa baru-baru ini.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 27 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 10 poin di posisi Rp15.163 per-dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 24 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 192 poin di level Rp15.153 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, saham perbankan global telah terpukul sepanjang bulan ini setelah keruntuhan dua bank besar di AS sementara pihak berwenang turun tangan untuk meredakan kegelisahan invesstor.

"Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan AS mengatakan pada hari Jumat bahwa sistem perbankan AS sehat dan tangguh meskipun ada tekanan pada beberapa institusi. Namun, investor tetap waspada," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Senin, 27 Maret 2023.

Sementara itu, pada pekan lalu, The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang sudah diprediksi oleh pelaku pasar.

Saat ini, pasar menilai kenaikan suku bunga The Fed akan mencapai puncaknya lebih cepat sekitar bulan Mei dan penurunannya diperkirakan akan dimulai pada awal Juli.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Selasa, 28 Maret 2023, nilai kurs rupiah berpeluang melemah di rentang Rp15.150-Rp15.200 per-dolar AS.  (TrenAsia.com)

Editor: Egi Caniago
Bagikan

Related Stories