Nasional
Jaga Privasi! Begini Cara Lindungi Data Pribadi di ChatGPT
JAKARTA – Tidak dapat dipungkiri, ChatGPT dikenal luas karena kemampuannya menjawab berbagai pertanyaan dengan cara yang menarik dan terasa personal.
Namun, pengguna disarankan untuk berhati-hati dalam membagikan informasi yang bersifat sensitif, karena data tersebut berpotensi digunakan dalam proses pelatihan model AI milik perusahaan.
Untuk menjaga keamanan saat menggunakan platform ini, penting untuk memahami kesalahan umum yang sebaiknya dihindari serta menyesuaikan pengaturan yang tersedia.
- BRImo FSTVL 2024 Umumkan Pemenang, Hadiah Mobil BMW hingga Tabungan Emas Dibagikan
- 9 Rekomendasi Drama Korea Tayang Mei 2025, Siap-siap!
- Menguak Sejarah Hari Buruh, Jejak Perlawanan Kelas Pekerja
Dilansir dar Life Style Asia, fitur terbaru ChatGPT memungkinkan program mengingat percakapan sebelumnya (saat ini hanya tersedia untuk pelanggan berbayar), sehingga dapat merujuk kembali ke diskusi terdahulu guna memberikan respons yang lebih relevan untuk pertanyaan baru.
Meski begitu, pelanggan bisa menonaktifkan fitur ini dengan mengakses pengaturan dan mematikan opsi “learn from your chats.” Anda juga dapat melihat data mana saja yang disimpan oleh ChatGPT dan menghapus sebagian, terutama yang bersifat sensitif atau sudah tidak relevan.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk lebih berhati-hati terhadap setiap elemen (baik teks maupun dokumen) yang Anda bagikan kepada ChatGPT saat mengajukan permintaan.
Tindakan Pencegahan Saat Menggunakan ChatGPT
Ada beberapa langkah pencegahan yang perlu diperhatikan saat menggunakan ChatGPT. Yang paling utama adalah untuk tidak pernah membagikan informasi pribadi yang bersifat rahasia, seperti alamat rumah, detail rekening bank, nomor jaminan sosial, maupun data terkait keluarga atau pekerjaan. Informasi semacam ini berisiko dimanfaatkan oleh model kecerdasan buatan.
Selain itu, sebaiknya hindari menggunakan ChatGPT melalui jaringan yang tidak aman, seperti Wi-Fi publik di transportasi umum atau hotel. Jaringan semacam ini umumnya memiliki perlindungan yang lemah dan mudah diakses oleh peretas berpengalaman.
Jika Anda menggunakan jaringan tersebut, data Anda bisa dengan mudah dicuri. Karena itu, selalu gunakan koneksi yang aman sebelum mengakses ChatGPT atau platform lain yang menyimpan informasi sensitif.
Pengaturan Privasi di ChatGPT
Ada beberapa pengaturan sederhana yang bisa digunakan untuk mencegah data pribadi Anda dikumpulkan oleh sistem. Yang paling penting adalah menonaktifkan opsi “Improve the model for everyone” di bagian “Data controls” pada menu Pengaturan.
Jika opsi ini tidak dimatikan, berarti Anda memberikan izin kepada sistem untuk menggunakan semua konten Anda guna melatih model (baik yang sedang digunakan maupun yang akan datang) serta meningkatkan performa ChatGPT.
Perlu diketahui bahwa secara default, ChatGPT menyimpan semua percakapan Anda. Namun, Anda dapat menghapus percakapan tertentu kapan saja melalui riwayat di sisi kiri layar. Anda juga bisa menghapus seluruh riwayat sekaligus dengan memilih opsi “Delete all” di menu Pengaturan.
- Rekomendasi Film Terbaru Tayang di Bioskop April 2025
- Mengenal Profil Ryan Adriandhy, Sosok di Balik Kesuksesan Film Animasi Jumbo
- BRI Dukung UMKM Minuman Herbal Tembus Pasar Ekspor
Apa Itu Mode Percakapan Sementara?
Terakhir, disarankan untuk sesekali menggunakan mode “Temporary chat” atau percakapan sementara. Mode ini memastikan bahwa percakapan Anda tidak disimpan maupun digunakan untuk proses pembelajaran AI.
Untuk mengaktifkannya, cukup mulai percakapan baru lalu pilih opsi “Temporary” yang terletak di bagian kanan atas layar web di bawah logo ChatGPT, atau berbentuk ikon gelembung titik-titik di posisi yang sama pada aplikasi seluler.
Dengan rutin menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan perlindungan terhadap data pribadi saat menggunakan ChatGPT.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 26 Apr 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 02 Mei 2025