Kuliner Randang Minangkabau Masih jadi Makanan Favorit Dunia

Randang Minangkabau. Foto: Ist

PADANG - Kuliner asal Minangkabau yang telah lebih dulu mendunia yakni randang, ternyata masih menjadi makanan favorit bagi kalangan orang di berbagai negara.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pun mengaku tidak pernah menduga bahwa randang akan begitu cepat terkenal dan disukai banyak orang di berbagai negara di dunia ini.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang hadir sebagai Narasumber Web Seminar (Webinar) In Your Hand “Menjadikan Rendang Makanan Favorit di Luar Negeri” di ruang kerja nya, mengatakan, randang adalah suatu masakan yang sebetulnya sama dengan masakan - masakan lain yang ada di daerah di Indonesia.

Tapi ada keunikan tersendiri yang dimiliki oleh randang itu, yakni kaya akan ragam bumbu. Komponen-komponen bumbu nya itu, terus diwarisi dari generasi ke generasi di Minangkabau.

"Randang asal daerah Sumatera Barat itu merupakan suatu produk dari turun temurun oleh para nenek moyang orang Minangkabau. Kini saya tidak menyangka ternyata randang begitu populer," katanya.

Namun demikian, Irwan mengaku tidak bisa dipungkiri dari sekian banyak jumlah judul makanan khususnya di Indonesia, randang begitu terkenal. Hal ini memang sesuatu anugerah kekayaan kuliner Sumatera Barat, karena terkenal di berbagai belahan negara.

Gubernur juga membantah bahwa sangat salah bila kuliner randang yang menjadi makanan favorit orang luar negeri, dan disukai di dunia tentu itu, merupakan sebuah rekayasa. Kepopuleran randang adalah murni karena setiap wisatawan yang datang ke Sumatera Barat, selalu mencicipi randang.

"Jadi setiap ada wisatawan yang menikmati kuliner di Sumatera Barat itu, mereka suka. Ada menjadikan randang itu oleh-oleh. Nah dari sinilah randang itu jadi populer, bukan di rekayasa atau malah di setting," tegasnya.

Namun gubernur dua periode ini tidak menampik juga bahwa ada upaya promosi randang yang dilakukan. Tapi, hal tersebut semacam memperkuat promosi dan membuat randang terus dikenal banyak orang.

Selain itu Irwan juga menyebutkan randang di Sumatera Barat salah satu adat tradisi Minang yang membudaya setiap kegiatan - kegiatan yang bersifat adat itu makanan wajibnya adalah rendang.

"Dan setiap hari-hari besar seperti hari raya Idul Fitri, mengundang syukuran, pernikahan, acara adat Minang itu makanan wajib pastilah rendang," sebutnya.

Menurutnya, randang itu kalau dicek bentuknya ada sekitar ratusan jenis warna dan rasanya pun berbeda-beda di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan setiap nagari atau daerah mempunyai rasa dan cara yang berbeda, untuk menghasilkan sebuah randang.

Dari sekian banyak jenis randang itu, ternyata mampu menarik perhatian dari wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat. Hal demikianlah yang membuat randang, hingga kini masih menjadi kuliner populer di berbagai negara.

Bagikan

Related Stories